AS Dan GCC Kecam Iran Karena Dukung Terorisme

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - AS dan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) telah mengutuk kebijakan destabilisasi Iran yang terus berlanjut—termasuk dukungannya terhadap terorisme dan penggunaan rudal canggih, senjata dunia maya, dan pesawat tak berawak.

Kecaman ini datang pada pertemuan kelompok kerja Iran pejabat senior AS dan GCC di markas blok Teluk di Riyadh pada hari Kamis (17/2/2023).

“Iran dan proksi serta mitranya telah menggunakan senjata Iran ini dalam serangan yang menyerang warga sipil, infrastruktur kritis, dan pengiriman laut internasional,” kata GCC dan AS dalam pernyataan bersama.

Pertemuan di Riyadh, antara 13 hingga 16 Februari, menampilkan pejabat AS dari Departemen Luar Negeri, Pentagon, dan Dewan Keamanan Nasional.

Arab Saudi telah menjadi target serangan rudal dan drone dari pemberontak Syi'ah Houtsi yang menjadi kaki tangan Iran di Yaman. Kerajaan memimpin intervensi terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi pada tahun 2015, atas permintaan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.

Pada pertemuan Riyadh pakan lalu, AS dan GCC menyuarakan keprihatinan tentang penyediaan rudal, drone, dan senjata canggih Iran lainnya kepada pemberontak Syi'ah Houtsi yang telah memperpanjang konflik di Yaman.

Para pejabat mengatakan pengerahan senjata Iran yang terus berlanjut ke negara-negara dan kelompok-kelompok lain menimbulkan ancaman keamanan bagi kawasan dan dunia.

Mereka mengatakan kemajuan nuklir Iran, yang didokumentasikan oleh pengawas nuklir Badan Energi Atom Internasional – yang mencakup produksi uranium yang diperkaya tinggi – tidak memiliki tujuan yang kredibel dan memperburuk ketegangan regional dan global.

GCC dan AS meminta Iran untuk menghentikan provokasi nuklirnya dan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan IAEA terhadap partikel bahan nuklir yang ditemukan di lokasi yang tidak diumumkan di negara tersebut.

Pejabat Amerika menegaskan kembali komitmen Presiden AS Biden untuk menghentikan Iran memperoleh senjata nuklir. (TN/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Zelensky Klaim Militer Ukraina Timbulkan Kerugian Besar Pada Pasukan Rusia Di Donbas Timur
• Saudi Perluas Program Nusuk Untuk Jemaah Haji Ke Lebih Banyak Negara
• Taliban Bantah Larang Penjualan Alat Kontrasepsi Di Afghanistan
• Turki Hentikan Pencarian Dan Penyelamatan Korban Di 9 Provinsi Terdampak Gempa
• Rencana Saudi Bangun Megastruktur Kubus 'Mirip Ka'bah' Di Riyadh Tuai Kecaman
• Pemerintah Taliban Akan Ambil Alih Pangkalan Asing Di Seluruh Afghanistan
• TTP Peringatkan Akan Ada Lebih Banyak Serangan Terhadap Penegak Hukum Pakistan
• Korban Tewas Akibat Gempa Bumi Di Turki Dan Suriah Lewati 45.000 Orang