KSRelief Akan Bangun 3.000 Bangunan Sementara Untuk Korban Gempa Di Turki Dan Suriah

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) mengumumkan pada hari Selasa (14/2/2023) bahwa pesawat bantuan kedelapan mendarat di Bandara Internasional Aleppo sebagai bagian dari jembatan udara Saudi untuk membantu para korban gempa dahsyat yang melanda Suriah dan Turki, menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas dan luka.

Penasihat di Royal Court dan pengawas umum KSrelief, Abdullah al-Rabeeah, mengatakan bahwa pusat tersebut dapat menyediakan tenda sementara bagi mereka yang terkena dampak gempa bumi di Türki dan Suriah dan sedang mempertimbangkan untuk membangun 3.000 bangunan sementara untuk orang-orang ini.

Rabeeah mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa Arab Saudi adalah salah satu negara pertama yang mencapai daerah yang dilanda gempa segera setelah bencana dan menyediakan banyak makanan, bahan tempat berlindung, obat-obatan, dan perlengkapan kesehatan.

Dia menunjukkan bahwa daerah yang terkena gempa membutuhkan layanan yang tidak terbatas pada intervensi cepat saja, menambahkan bahwa pusat dan pesertanya akan terus memberikan bantuan selama berminggu-minggu dan mungkin berbulan-bulan.

Menurut Center, pesawat kedelapan yang mendarat di Bandara Aleppo membawa makanan, serta persediaan medis dan tempat tinggal seberat 35,3 ton.

Sementara itu, Direktur Departemen Pendukung Operasi, Faleh al-Subaie, menjelaskan bahwa jembatan Saudi termasuk masuknya truk bantuan melintasi perbatasan Turki-Suriah.

Dia mengindikasikan, dalam pernyataan di televisi, bahwa pesawat yang mendarat di Bandara Aleppo adalah yang pertama, dan penerbangan tambahan akan menyusul pada hari Rabu dan Kamis.

Subaie menegaskan, pusat akan mengirimkan lebih banyak pesawat bantuan jika diperlukan, berdasarkan penilaian situasi.

Pengiriman bantuan baru adalah bagian dari bantuan penerbangan udara Saudi yang dikirim oleh KSrelief untuk membantu para korban gempa bumi di Suriah dan Türkiye atas arahan Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu memuji tanggapan cepat tim bantuan Saudi untuk menyelamatkan korban gempa, menegaskan bahwa hal itu mewujudkan kedalaman hubungan antara kedua negara.

Cavusoglu bertemu dengan delegasi KSrelief dan Bulan Sabit Merah Saudi, mengambil bagian dalam proses membantu para korban gempa bumi di Suriah dan Türkiye. Dia berterima kasih kepada pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci dan Putra Mahkota. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Pencarian Korban Gempa Bumi Di Turki Terus Berlanjut Hingga Hari Ke-10
• AS Pertimbangkan Kirim Ribuan Senjata Sitaan Milik Iran Ke Ukraina
• Laporan PBB: Saif Al-Adl Dipandang Luas Sebagai Pemimpin Baru Al-Qaidah
• Setidaknya 4.815 Anak-anak Dilecehkan Secara Seksual Oleh Anggota Gereja Katholik Portugal
• Kerusakan Finansial Akibat Gempa Bumi Di Turki Diperkirakan Capai Rp 1275 Trilyun
• Badan Bencana Negara Turki Sebut Korban Jiwa Akibat Gempa Sudah Lebih 31.600 Jiwa
• Arab Saudi Remehkan Peringatan Ahli Geologi Tentang Gempa Laut Merah
• Seniman Palestina Edit Kartun Charlie Hebdo Tentang Krisis Gempa Turki