Penjaga Keamanan Israel Bantu Pemukim Ilegal Yahudi Serang Petani Palestina Di Tepi Barat

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Sebuah kelompok hak asasi Israel merilis video pada hari Jum'at (21/10/2022) yang tampaknya menunjukkan seorang penjaga keamanan Israel dan seorang pemukim ilegal Yahudi bergabung selama bentrokan dengan petani Palestina di Tepi Barat yang diduduki, dengan pemukim melemparkan granat gas setelah penjaga tampaknya menunjukkan kepadanya ke mana harus membidik.

Video tersebut, disediakan oleh kelompok hak asasi Yesh Din, difilmkan selama konfrontasi antara pemukim ilegal Yahudi bertopeng dan warga Palestina di Tepi Barat utara, sebuah daerah yang telah menyaksikan kerusuhan dalam beberapa bulan terakhir atas serangan militer Israel dan serangan penembakan Palestina.

Para kritikus telah lama mengatakan militer Zionis Israel dan lembaga pertahanan memiliki hubungan erat dengan para pemukim ilegal Yahudi. Kementerian Pertahanan membayar gaji penjaga pemukiman dan banyak komandan tinggi militer Israel tinggal di pemukiman. Tentara sering terlihat berdiri saat pemukim menyerang warga Palestina atau properti mereka. Pekan ini, pemukim ilegal Yahudi yang mengamuk di utara Tepi Barat menyemprotkan merica ke beberapa tentara yang berusaha membubarkan mereka.

“Kami terbiasa melihat tentara tidak melakukan apa pun untuk menghentikan pemukim, tetapi dalam beberapa tahun terakhir kami melihat kerja sama aktif di antara mereka,” kata Ziv Stahl, direktur eksekutif Yesh Din.

Dalam video tersebut, seorang pemukim ilegal Yahudi terlihat berjalan menuruni puncak bukit dan menyerahkan apa yang dikatakan Yesh Din adalah dua granat gas kepada petugas keamanan. Penjaga itu kemudian terlihat menyerahkan kembali salah satu granat sebelum menunjuk ke arah apa yang tampak sebagai orang-orang Palestina, yang berada di luar layar, dan pemukim melemparkan satu granat ke arah itu. Penjaga itu kembali menunjuk dan pemukim melempar granat kedua.

Penjaga keamanan menjaga pemukiman di seluruh Tepi Barat dan dimaksudkan untuk bertindak sebagai siaga sampai tentara atau polisi tiba.

Video lain yang disediakan oleh Yesh Din dari bentrokan juga menunjukkan tentara berdiri saat pemukim ilegal Yahudi bertopeng melempar batu. Video tidak menunjukkan orang-orang Palestina.

Militer Israel mengatakan insiden itu dan perilaku penjaga sedang ditinjau.

Militer mengatakan warga Palestina dan pemukim sama-sama melempari batu. Dikatakan orang berseragam yang terlihat dalam video itu bukanlah seorang tentara melainkan seorang penjaga keamanan yang gajinya dibayar oleh Kementerian Pertahanan Israel dan yang ditunjuk oleh seorang perwira militer regional.

Militer mengatakan penjaga pemukiman biasanya tidak berseragam tetapi penjaga di video itu mengenakan pakaian militer Israel. Dia memiliki helm dan bersenjata, dan juga memakai penutup wajah hitam yang menutupi setengah wajahnya.

Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967, bersama dengan Jalur Gaza dan Yerusalem timur, wilayah yang diinginkan Palestina untuk negara masa depan mereka. Lebih dari 500.000 pemukim ilegal Yahudi Israel sekarang tinggal di sekitar 130 pemukiman di Tepi Barat. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Pasukan Turki Bersiap Usir Pejuang HTS Dari Kota Afrin Suriah
• Taliban Tewaskan 6 Gerilyawan Islamic State Dalam Operasi Di Ibukota Kabul
• Pemberontak Syi'ah Houtsi Tingkatkan Serangan Terhadap Suku-suku Di Sana'a Dan Amran Yaman
• Rusia Pindahkan Personel Militer Dan Perangkat Keras Utama Dari Suriah Ke Ukraina
• Laporan: Mossad Bunuh 6 Perwiranya Sendiri Atas Tuduhan Bekerja Sama Dengan Iran
• Malaysia Selidiki Kemungkinan Keterlibatan Israel dalam Penculikan Warga Palestina
• Penembak Mati Tentara Israel, Udai At-Tamimi Terbunuh Dalam Baku Tembak Dengan Pemukim Yahudi
• Saudi Bebaskan Seorang Pejabat Senior Hamas Setelah Ditahan 3 Tahun Lebih