Penembak Mati Tentara Israel, Udai At-Tamimi Terbunuh Dalam Baku Tembak Dengan Pemukim Yahudi

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang pria Palestina yang diburu oleh Israel karena serangan mematikan 8 Oktober di sebuah pos pemeriksaan Yerusalem terbunuh pada hari Rabu (19/10/2022) dalam bentrokan dengan pemukim ilegal Yahudi Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut pihak berwenang Israel.

Para pemukim ilegal Yahudi terlibat baku tembak dengan Udai Tamimi di pintu masuk pemukiman Maale Adumim, kata polisi.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengidentifikasi Udai bertanggung jawab atas pembunuhan seorang tentara dan melukai tiga lainnya dalam serangan sebelumnya di sebuah pos pemeriksaan dekat Shuafat, sebuah kamp pengungsi Palestina di pinggiran Yerusalem.

Tidak ada komentar langsung dari otoritas Palestina atas insiden tersebut.

Setelah serangan 8 Oktober, polisi Israel mengepung Shuafat selama berhari-hari saat mereka mencari pria bersenjata itu, memicu protes di sebuah komunitas yang secara ilegal dianeksasi Israel ke kotamadya Yerusalem tetapi di mana penduduk mengeluhkan kepadatan penduduk dan pengabaian sistematis.

Ketegangan semakin dalam sejak pasukan Israel memulai tindakan keras di Tepi Barat yang diduduki pada akhir Maret menyusul serangkaian serangan jalanan oleh warga Palestina di Israel yang menewaskan 19 orang.

Lebih dari 100 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel tahun ini, menjadikan 2022 tahun paling mematikan bagi warga Palestina sejak 2015. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Saudi Bebaskan Seorang Pejabat Senior Hamas Setelah Ditahan 3 Tahun Lebih
• Zelensky: Menggunakan Drone Iran Tunjukkan Rusia Bangkrut Secara militer
• Pemerintah Modi Bebaskan 11 Pria Yang Dihukum Karena Memperkosa Muslimah Hamil Di Gujarat
• Pasukan Turki Dikerahkan Di Kota Kafr Jana Untuk Hentikan Pertempuran Antar Faksi Oposisi Suriah
• PPC Sebut Sekitar 5.300 Warga Palestina Ditahan Israel Sejauh Ini Pada Tahun 2022,
• Think Tank Amerika: Militer AS 'Lemah', Tidak Dapat Memenangkan Satu Perang Pun
• Warga Kanada Divonis 20 Tahun Penjara Karena Rekrut Orang Kanada Dan AS Untuk Begabung Dengan IS
• Hampir 60 Orang Tewas Dalam 10 Hari Pertempuran Antar Faksi Oposisi Di Suriah Utara