Pengadilan AS Vonis Penjara Seumur Hidup Anggota 'Beatles' Islamic State El Shafee Elsheikh

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang anggota sel penculikan dan pembunuhan Islamic State (IS) yang dikenal sebagai "Beatles" dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan AS pada hari Jum'at (19/8/2022) atas kematian empat sandera Amerika di Suriah.

El Shafee Elsheikh, 34, dijatuhi delapan hukuman seumur hidup bersamaan setelah dinyatakan bersalah pada bulan April karena penyanderaan, konspirasi untuk membunuh warga AS dan mendukung organisasi teroris.

Hakim Pengadilan Negeri T.S. Ellis mengatakan perilaku Elsheikh "hanya dapat digambarkan sebagai mengerikan, biadab, brutal, tidak berperasaan dan, tentu saja, kriminal" saat ia menjatuhkan hukuman di Alexandria, Virginia.

Elsheikh, yang mengenakan kacamata besar, masker wajah hitam, dan pakaian penjara hijau tua, tidak memberikan reaksi apa pun terhadap hukuman tersebut.

Pengadilan dua minggu terhadap mantan warga negara Inggris, yang menampilkan kesaksian emosional dari mantan sandera dan orang tua korban, adalah penuntutan paling signifikan terhadap seorang militan Islamic State di Amerika Serikat.

Diane Foley, ibu dari sandera yang terbunuh James Foley, dalam sebuah pernyataan di pengadilan pada hari Jum'at yang ditujukan kepada Elsheikh, mengatakan "kejahatan penuh kebencian Anda tidak menang ... Anda telah dimintai pertanggungjawaban atas kebobrokan Anda.

"Cinta jauh lebih kuat daripada kebencian. Aku kasihan padamu Elsheikh karena memilih kebencian."

Di persidangan, juri telah berunding selama kurang dari enam jam sebelum menemukan Elsheikh bersalah atas perannya dalam kematian empat orang Amerika - jurnalis Foley dan Steven Sotloff dan pekerja bantuan Peter Kassig dan Kayla Mueller.

Elsheikh dan mantan sel "Beatle" lainnya, Alexanda Amon Kotey, ditangkap oleh milisi Komunis Kurdi di Suriah pada Januari 2018 dan diserahkan kepada pasukan AS di Irak.

Mereka diterbangkan ke Amerika Serikat pada 2020 untuk diadili.

Kotey, 38, mengaku bersalah pada September 2021 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada April.

Algojo "Beatle" Mohammed Emwazi dibunuh oleh pesawat tak berawak AS di Suriah pada tahun 2015.

Elsheikh menolak untuk berbicara di pengadilan pada hari Jum'at tetapi pengacaranya mengatakan dia bermaksud untuk mengajukan banding atas putusan tersebut dengan alasan "penasihat yang tidak efektif". (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Australia Kecewa Indonesia Kurangi Hukuman Pelaku Bom Bali
• Supermodel Bella Hadid Sering Kehilangan Pekerjaan Karena Dukungannya Terhadap Palestina
• Seorang Remaja Israel Terancam Dipenjara Karena Menolak Ikut Wajib Militer
• Kepala HAM PBB Sebut Pengungsi Rohingya Tidak Aman Kembali Ke Myanmar
• Sedikitnya 21 Orang Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri Di Sebuah Masjid Di Kabul Afghanistan
• Hamas Bantah Lakukan Negosiasi Dengan Arab Saudi Terkait Tahanan Palestina Di Penjara Saudi
• Afiliasi Al-Qaidah Tewaskan 4 Tentara Bayaran Rusia Di Mali
• Israel Tolak Permohonan Pembebasan Tahanan Palestina Pelaku Mogok Makan Khalil Awawdeh