Bank Sentral Afghanistan Suntikan 12 Juta Dolar AS Untuk Pertahankan Nilai Mata Uang Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Bank Sentral pemerintahan sementara Taliban mengadakan lelang untuk menjual sekitar 12 juta dolar untuk mempertahankan nilai mata uang Afghanistan terhadap dolar AS.

Bank Sentral akan mengadakan lelang mata uang asing pada hari Selas (19/7/2022), menurut buletin Bank Sentral, mengundang bank, pedagang penukaran uang, dan pihak kompeten lainnya termasuk perusahaan jasa uang yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi.

Bank Sentral Taliban juga merilis 12 juta dolar lagi ke pasar kemarin, meskipun harga pangan telah naik karena depresiasi mata uang Afghanistan terhadap mata uang lainnya.

Saat ini, nilai tukar Kabul untuk satu dolar AS adalah 89 Afghani. Sebelum Taliban mengambil alih, nilai dolar AS terhadap mata uang Afghanistan kurang dari 80.

Selama beberapa bulan pertama kendali Taliban di Afghanistan, nilai mata uang Afghanistan turun relatif terhadap dolar AS, dengan 120 Afghani diperdagangkan untuk satu dolar.

Tingkat inflasi yang meningkat, menurut sebuah laporan oleh Komite Internasional Palang Merah (ICRC), secara negatif mempengaruhi ratusan ribu pengangguran, warga Afghanistan yang miskin dan keluarga mereka.

Bahkan kebutuhan pokok pun kini tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat akibat kenaikan harga sembako. (KP)

The Central Bank of the Taliban’s caretaker administration holds an auction to sell approximately 12 million dollars to maintain the Afghani currency’s value against the US dollar.

The Central Bank will hold a foreign currency auction on Tuesday, 19 July, according to the Central Bank’s newsletter, inviting banks, money exchange dealers, and other competent parties including qualified money service companies to participate.

The Taliban’s Central Bank also released another 12 million dollars into the market yesterday, even though food prices have risen due to the Afghani currency’s depreciation against other currencies.

Currently, Kabul’s exchange rate for a US dollar is 89 Afghanis. Before the Taliban took control, the US dollar’s value against the Afghani currency was less than 80.

During the first few months of the Taliban’s control in Afghanistan, the value of the Afghani currency fell relative to the US dollar, with 120 Afghanis being traded for one dollar.

Increased inflation rates, according to a report by the International Committee of the Red Cross (ICRC), are negatively affecting hundreds of thousands of unemployed, destitute Afghans and their families.

Even basic supplies are now out of reach for the majority of people due to the increase in the cost of staple foods.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Al-Shabaab Nyatakan Tanggung Jawab Atas Serangan Bom Mobil Di Somalia Tengah
• 60 Sampel Air Zam-zam Diambil Dan Dianalisi Setiap Harinya Di Masjid Nabawi Untuk Keamanan
• Siswi Muslim Di London Dikeluarkan Dari Jam Sekolah Karena Henna Yang Dia Hias Untuk Idul Adha
• Uni Emirat Arab Tangkap Mantan Pengacara Jamal Khashoggi
• Pentagon Akan Latih 3.500 Petempur SDF Suriah Pada 2023
• Polisi Pindahkan Penyerang Paris dari Prancis ke Belgia Untuk Diadili
• AS Minta Yordania Ektradisi Mantan Tahanan Palestina Ahlam Tamimi
• Sembilan Negara Uni Eropa Tolak Penunjukan 'Teroris' Israel Terhadap LSM Palestina