Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.236 views

HRW Desak ICC Selidiki Kejahatan Kelompok Tentara Bayaran Wagner Di Libya

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Human Rights Watch (HRW) mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk meluncurkan penyelidikan atas penggunaan ranjau darat oleh tentara bayaran Rusia yang bertempur di Libya pada 2019.

Menurut pengawas yang berbasis di New York tersebut, data baru telah muncul dari kelompok ranjau Libya yang menghubungkan tentara bayaran dari Grup Wagner Rusia dengan penggunaan "perangkap jebakan terlarang" di Libya selama serangan oleh pasukan pemberontak Libya yang berbasis di timur yang mencoba merebut ibu kota Tripoli dari milisi saingan.

Grup Wagner mendukung serangan pasukan pemberontak berbasis di timur yang dipimpin oleh Jenderal Khalifa Haftar, yang juga didukung pada saat itu oleh Uni Emirat Arab (UEA), Mesir dan Rusia. Serangan Haftar runtuh pada musim semi 2020, ketika Turki dan Qatar meningkatkan dukungan militer mereka kepada pemerintah yang diakui secara internasional di Libya.

Libya jatuh ke dalam kekacauan setelah pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 menggulingkan diktator Muammar Khadafi, yang kemudian terbunuh. Selama bertahun-tahun telah terpecah antara administrasi saingan, masing-masing didukung oleh milisi yang berbeda dan kekuatan asing.

Lama Fakih, direktur HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan penyelidikan “transparan dan internasional” diperlukan untuk melihat penggunaan ranjau darat di sekitar Tripoli.

Kelompok itu mengatakan bahwa kelompok penjinak ranjau dari Kementerian Pertahanan yang berbasis di Tripoli melaporkan bahwa ranjau dan persenjataan peledak lainnya menewaskan sedikitnya 130 orang dan melukai 196, sebagian besar warga sipil, antara Mei 2020 hingga Maret 2022 di pinggiran selatan Tripoli.

HRW mengutip sebuah tablet yang ditinggalkan di medan perang Libya oleh tentara bayaran Wagner yang berisi peta lokasi 35 ranjau anti-personil tak bertanda. Tablet tersebut diperoleh BBC pada awal tahun 2021. Panel ahli PBB mengatakan awal pekan ini bahwa perangkat tersebut dianggap asli.

Dibentuk pada tahun 2014 di Ukraina dan dimiliki oleh pengusaha Yevgeny Prigozhin, Grup Wagner terlibat secara intens dalam beberapa konflik. Kelompok tersebut membuat kehadirannya paling menonjol di Suriah dan Libya, di mana Rusia secara aktif berpartisipasi dalam perang saudara dan dilaporkan menggunakan Kelompok Wagner sebagai wakilnya di wilayah tersebut. Komando Afrika Amerika Serikat (AFRICOM), pada 24 Juli 2020, mengatakan Rusia “memainkan peran yang tidak membantu di Libya dengan mengirimkan pasokan dan peralatan ke kelompok Wagner.”

Grup Wagner memiliki 2.000 personel di Libya, menurut komando tersebut. Saat ini, grup tersebut memiliki basis di kota Sirte dan Jufra.

Menurut para diplomat, diperkirakan ada "lebih dari 20.000" tentara bayaran asing di Libya, dan otoritas Libya, pejabat PBB dan kekuatan dunia telah menuntut agar tentara bayaran ini pergi. (TDS)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X