Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.781 views

Pengadilan India Vonis Penjara Seumur Hidup Pemimpin Pro-Kemerdekaan Kashmir Yasin Malik

NEW DELHI, INDIA (voa-islam.com) - Sebuah pengadilan di New Delhi India pada hari Rabu (25/5/2022) menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada pemimpin pro-kemerdekaan Kashmir terkemuka Yasin Malik setelah memvonisnya mendanai jihad, yang memicu ketegangan baru di wilayah Himalaya.

Malik, 56, pekan lalu dihukum karena secara ilegal mengumpulkan dana dan keanggotaan dalam organisasi jihad, serta konspirasi kriminal dan hasutan.

Sebagai salah satu pemimpin pro-kebebasan Kashmir yang dikuasai India, dia adalah ketua Front Pembebasan Jammu dan Kashmir (JKLF) yang sekarang dilarang, yang meninggalkan kekerasan pada tahun 1994.

Pada hari Rabu, pengadilan Badan Investigasi Nasional (NIA) memberi Malik dua hukuman seumur hidup dan lima hukuman penjara 10 tahun, semuanya akan dijalani secara bersamaan. Jaksa penuntut telah meminta hukuman mati bagi pemimpin pro-kebebasan tersebut.

Malik, yang ditangkap tak lama setelah JKLF dilarang pada 2019 oleh New Delhi, tidak menentang tuduhan yang diajukan terhadapnya.

Namun, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh JKLF setelah dia dihukum pekan lalu menyebut tuduhan itu sebagai "dibuat-buat dan bermotivasi politik."

Itu mengutip Malik yang mengatakan kepada hakim bahwa "Jika mencari kebebasan adalah kejahatan, maka saya siap menerima kejahatan ini dan konsekuensinya."

Istri Malik, Mushaal Hussein, mengutuk putusan tersebut, menekankan bahwa suaminya tidak akan pernah menyerah.

Aliansi Rakyat untuk Deklarasi Gupkar (PAGD), sebuah koalisi partai-partai pro-India di wilayah Himalaya, menggambarkan hukuman penjara seumur hidup Malik sebagai “kemalangan.”

“Hukuman seumur hidup yang diberikan kepada Yasin Malik sangat disayangkan dan merupakan kemunduran bagi upaya perdamaian. Kami khawatir ini akan semakin menambah ketidakpastian di kawasan itu dan hanya akan memicu lebih banyak keterasingan dan perasaan separatis,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, Rabu.

Toko-toko di beberapa daerah Srinagar, kota utama di Kashmir yang dikuasai India, ditutup dan polisi menembakkan tabung gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang melempar batu ke aparat di luar kediaman Malik.

Kashmir yang disengketakan telah terbelah antara India dan Pakistan sejak pembagian pada tahun 1947. Kedua negara mengklaim seluruh Kashmir dan telah berperang tiga kali atas wilayah tersebut.

Mencari kemerdekaan untuk Kashmir dari India dan tetangganya Pakistan yang mayoritas Muslim, JKLF didirikan pada tahun 1977 dengan Amanullah Khan sebagai kepalanya.

Penangkapan kepala JKLF terjadi tak lama setelah ia memulai mogok makan terhadap pemerintah untuk memprotes rencana New Delhi untuk membangun kota-kota terpisah untuk migran Hindu di wilayah mayoritas Muslim yang disengketakan pada tahun 2015. (ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 18/01/2025 09:04

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza