ISIS Tewaskan Seorang Tokoh Senior Taliban Dalam Serangan Di Rumah Sakit Daud Khan Kabul

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang komandan senior Taliban yang merupakan salah satu pejabat Taliban pertama yang memasuki istana presiden selama jatuhnya Kabul pada Agustus telah gugur dalam serangan jibaku ISIS.

Pembunuhan Hamdullah Mokhlis bisa menjadi pukulan signifikan bagi kelompok itu karena dia adalah tokoh senior pertama yang menjadi korban ISIS pada Rabu, dua bulan setelah Taliban berkuasa.

Mokhlis terlihat duduk di kursi mantan Presiden Ashraf Ghani yang didukung AS, menandakan pergeseran kekuasaan besar-besaran.

"Ketika mendapat informasi bahwa Rumah Sakit Sardar Daud Khan diserang, Maulvi Hamdullah (Mokhlis), komandan korps Kabul, segera bergegas ke tempat kejadian," kata pejabat media Taliban.

Sedikitnya 25 orang tewas dan lebih dari 50 luka-luka ketika para penyerang menyerbu rumah sakit paling terkemuka di Afghanistan setelah dua ledakan besar.

Ledakan menghantam pintu masuk rumah sakit Sardar Mohammad Daud Khan dengan 400 tempat tidur diikuti oleh serangan oleh sekelompok pria bersenjata ISIS, yang semuanya tewas dalam waktu 15 menit, kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Dia juga mengatakan pasukan khusus kelompok itu turun ke lokasi melalui helikopter dan mencegah para penyerang memasuki rumah sakit.

ISIS telah bertanggung jawab atas empat serangan besar yang menyebabkan banyak korban sejak pengambilalihan Taliban pada 15 Agustus, termasuk ledakan bom jibaku yang menargetkan kuil-kuil Syi'ah.

Rumah sakit Daud Khan sebelumnya diserang pada 2017 ketika orang-orang bersenjata menewaskan sedikitnya 30 orang.

"Kami mencoba menghentikannya, tetapi dia tertawa. Kemudian kami mengetahui bahwa dia mati syahid dalam pertempuran barhadap-hadapan di rumah sakit," kata pejabat media Taliban. (TRT)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Dua Orang Arab-Amerika Membuat Sejarah Setelah Terpilih Sebagai Walikota Di 2 Kota Di Michigan AS
• Laporan: Turki Bongkar Tim Spionase Suruhan Ramzan Kadyrov Untuk Membunuh Pembangkang Chechnya
• Taliban Larang Total Penggunaan Mata Uang Asing Di Afghanistan
• Irak Bayar Hampir 500 Juta USD Ke Kuwait Untuk Tambahan Ganti Rugi Invasi Tahun 1990
• Hamas: Situasi Palestina Dan Israel Menuju Konfrontasi Militer
• Lebih 2.500 Warga Suriah Ajukan Permohonan Suaka Di Belanda
• PBB Sebut Rumah Warga Palestina Di Tepi Barat Yang Dihancurkan Israel Meningkat 21 %Tahun Ini
• Bangladesh Tangkap 172 Orang Setelah Pembunuhan Terhadap Pemimpin Terkemuka Rohingya