Ledakan Kuat Guncang Pabrik Rudal 'Sensitif' Israel Saat Uji Coba Senjata Canggih

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Sebuah ledakan kuat telah mengguncang pabrik rudal Israel yang sensitif selama uji coba senjata canggih, menurut sebuah laporan.

Ledakan itu terjadi pada hari Selasa selama 'tes rutin' oleh pabrik Tomer untuk senjata canggih, surat kabar harian Israel Haaretz melaporkan pada hari Rabu (21/4/2021).

Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.

Pabrik tersebut mengembangkan mesin roket dan menampung berbagai jenis rudal.

Penduduk setempat mengatakan mereka mendengar ledakan dan melihat awan jamur di fasilitas manufaktur senjata, yang terletak di pusat kota Ramla dan menghasilkan sistem roket dan rudal yang digunakan oleh militer Israel.

Kantor Tomer terletak di dekat kawasan pemukiman.

"Ini adalah tes terkontrol tanpa keadaan luar biasa," kata Tomer sebagai reaksi terhadap ledakan itu.

Sementara itu, Haaretz mengatakan para pejabat mungkin telah meremehkan "kerusakan tambahan" dari tes tersebut, yang menyebabkan ledakan tersebut.

Investigasi atas penyebab insiden tersebut telah diluncurkan.

Didirikan pada 2018, Tomer berafiliasi dengan kementerian militer Israel dan merupakan produsen sistem rudal balistik baru, Arrow-4.

Sistem rudal Arrow-2 dan Arrow-3 Israel sudah beroperasi untuk mencegat rudal yang masuk di atmosfer dan luar angkasa.

Kembali pada bulan Februari, Israel mengumumkan bahwa mereka mengembangkan Arrow-4 dengan Amerika Serikat.

"Pengembangan Arrow-4 bersama dengan mitra Amerika kami akan menghasilkan lompatan teknologi dan operasional ke depan, mempersiapkan kami untuk medan perang masa depan dan ancaman yang berkembang di Timur Tengah dan sekitarnya," kata menteri urusan militer Israel Benny Gantz dalam sebuah pernyataan pada saat itu. (ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Yordania Cabut Larangan Shalat Jum'at Menyusul Penurunan Kasus Infeksi COVID-19
• Parlemen Pakistan Adakan Sesi Debat Apakah Akan Mengusir Dubes Prancis Dari Islamabad
• Presiden Chad Idris Deby Tewas Setelah Perangi Pemberontak Di Garis Depan
• Pensiunan Kolonel Militer Israel Sebut Sistem Pertahanan Iron Dome Tidak Dapat Diandalkan
• Hamas: Perjuangan Akan Terus Berlanjut Sampai Pembebasan Penuh Al-Aqsa Dari Musuh Zionis
• TLP Bebaskan 11 Polisi Yang Mereka Sandera Selama Protes Anti-Prancis Di Lahore
• Kelompok Sayap Kanan Denmark Instruksikan Pengungsi Untuk 'Pulang Ke Suriah Yang Cerah'
• Bom Pinggir Jalan Di Somalia Tewaskan Komandan Militer Tertinggi Shabelle Tengah