Tentara Israel Tahan 3 Pemimpin Terkemuka Hamas di Hebron

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Tentara Israel menahan tiga pemimpin terkemukHamas terkemuka di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa seorang tentara Israel menahan Hatem Qaffeisha, 58, seorang pemimpin Hamas di Hebron dan seorang anggota parlemen Palestina.

Mantan Menteri Pemerintahan Daerah Isa Al-Jabari, 55, dan tokoh penting Hamas Mazen Al-Natsha, 49, juga ditahan.

Ketiga tokoh tersebut telah beberapa kali dipenjara oleh tentara Israel.

Hamas telah memperingatkan rencana Israel untuk melakukan kampanye penangkapan massal terhadap anggotanya menjelang pemilihan Palestina yang dijadwalkan pada Mei.

Pada bulan Februari, anggota kunci Hamas ditahan termasuk Mustafa Al-Shannar, Adnan Asfour, Yaser Mansour, Khalid El-Haj, Abdel-Basit El-Haj, Omar Al-Hanbali dan Faze 'Sawafteh.

Hamas mengatakan pihak berwenang Israel bertujuan untuk mengganggu pemilu Palestina dan memengaruhi hasil.

Hamas juga menuduh pemerintah Israel mengancam anggotanya dengan penjara jika mereka mencalonkan diri dalam pemilihan mendatang.

Warga Palestina dijadwalkan memberikan suara dalam pemilihan legislatif pada 22 Mei, pemilihan presiden akan diadakan pada 31 Juli dan pemilihan Dewan Nasional pada 31 Agustus.

Pemilihan legislatif terakhir diadakan pada tahun 2006, dengan Hamas menjadi yang teratas. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Siap Bantu Mesir Keluarkan Kapal Kontainer Yang Memblokade Terusan Suez Jika Diperlukan
• Polisi Spanyol Klaim Bongkar Jaringan Pendanaan Al-Qaidah
• Kelompok Oposisi Suriah Tolak Pembukaan Titik Persimpangan Dengan Rezim Teroris Assad
• Sekolah Di Inggris Minta Maaf Setelah Diprotes Karena Gurunya Menampilkan Kartun Nabi Muhammad
• Facebook Sebut Para Hacker Cina Mata-matai Pendukung Uighur
• Turki Tolak Klaim Macron Mereka Ikut Campur Tangan Dalam Pilpres Prancis
• Komandan Pasukan Haftar Yang Diburu ICC Karena Kejahatan Perang Ditembak Mati di Benghazi
• Hamas Minta Saudi Bebaskan Pemimpin Senior Mereka Karena Kesehatannya Yang Memburuk