Kamis, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 25 Maret 2021 19:18 wib
3.129 views
Hamas Minta Saudi Bebaskan Pemimpin Senior Mereka Karena Kesehatannya Yang Memburuk
JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan perlawanan Palestina Hamas telah meminta pihak berwenang Saudi untuk segera membebaskan pejabat tinggi mereka Muhammad Al-Khudari, yang kesehatannya memburuk selama hampir tiga tahun dia dipenjara di kerajaan itu.
Moussa Mohammed Abu Marzouk, seorang anggota biro politik Hamas, dalam sebuah posting yang diterbitkan di halaman Twitter-nya pada hari Rabu (24/3/2021), menyatakan keprihatinan serius atas kemerosotan lebih lanjut kesehatan warga Palestina berusia 83 tahun itu.
Dia meminta pejabat Saudi untuk segera membebaskan Khudari dan putranya, Hani, bersama dengan semua warga Palestina lainnya yang ditahan di penjara Saudi.
“Dr. Muhammad al-Khudari, 83, dalam kondisi kesehatan kritis. Dia ditahan tanpa dakwaan, bersama putranya dan warga Palestina lainnya. Kami meminta pihak berwenang Saudi untuk segera membebaskan mereka, dengan mempertimbangkan situasi kemanusiaan mereka, ”cuit Abu Marzouk.
Selain itu, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan Khudari "menderita masalah kesehatan yang serius saat ditahan di Arab Saudi."
Dia mengatakan kepada kantor berita resmi Turki Anadolu bahwa pejabat tinggi Hamas ditahan tanpa "dakwaan apa pun dan terlepas dari fakta bahwa dia tidak melakukan pelanggaran apa pun".
"Semua yang Khudari lakukan adalah untuk mendukung perjuangan Palestina, dan perjuangan publik yang sah melawan Pendudukan (rezim Israel)," kata Qassem.
Juru bicara Hamas meminta otoritas Saudi untuk "segera membebaskan Khudari dan semua tahanan [Palestina] lainnya."
Dr. Khudari dan putranya Hani ditangkap secara sewenang-wenang pada 4 April 2019 dan tetap ditahan tanpa dakwaan hingga 8 Maret tahun lalu.
Kedua pria tersebut dihilangkan secara paksa selama satu bulan setelah penangkapan mereka, dan ditahan tanpa komunikasi dan di sel isolasi selama dua bulan berikutnya penahanan mereka.
Sebulan setelah penahanan pejabat senior Hamas tersebut, istrinya menerima panggilan telepon dari pihak berwenang di Penjara Dhahban dengan keamanan maksimum dekat kota pelabuhan Laut Merah Jeddah untuk meminta catatan medisnya. Dua minggu sebelum penangkapannya, Dr. Khudari telah menjalani operasi.
Dr. Khudari saat ini ditahan di Penjara al-Hai di Riyadh, sementara putranya ditahan di Penjara Dhahban.
Khudari telah tinggal di Arab Saudi selama lebih dari 30 tahun, dan mewakili Hamas antara pertengahan 1990-an hingga 2003 di Arab Saudi.
Putranya adalah seorang profesor universitas dan tidak memiliki afiliasi politik. (ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!