Koalisi Pimpinan Saudi Bombardir Pabrik Perakitan Rudal dan Drone Syi'ah Houtsi Di Sana'a dan Marib

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Koalisi yang dipimpin Saudi telah melancarkan serangkaian serangan udara di Yaman utara pada hari Ahad (21/3/2021) mengenai sasaran yang diidentifikasi oleh Riyadh sebagai memiliki hubungan dengan militer pemberontak Syi'ah Houtsi, menurut laporan oleh Reuters.

Target yang diserang itu berlokasi di pelabuhan Salif di Pantai Laut Merah, Marib, provinsi Hajjah, dan ibu kota Sanaa.

Serangan udara Saudi juga menghantam pabrik perakitan rudal dan drone Syi'ah Houtsi di Sana'a dan sebagian Marib.

Daerah Marib telah menyaksikan pertempuran sengit baru-baru ini ketika pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran berupaya untuk merebut daerah kaya gas itu, yang berada di bawah kendali pasukan pemerintah.

Serangan udara yang dipimpin Saudi dipandang sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak pemberontak Syi'ah Houtsi baru-baru ini di sebuah kilang minyak di ibu kota Saudi, Riyadh.

Koalisi yang dipimpin Saudi telah terlibat dalam pertempuran melawan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran sejak 2015. Pertempuran itu telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan jutaan orang dalam risiko kelaparan.

Pemerintahan Biden telah berusaha untuk memperbarui pembicaraan damai dan mengakhiri pertempuran, tetapi sejauh ini, tidak berhasil. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jet Tempur Rusia Targetkan Pabrik Semen, Pasokan Energi Di Kubu Oposisi Barat Laut Suriah
• Surat Kabar Yahudi New Jersey Minta Maaf Karena Lelucon Penembakan Warga Palestina
• Turki Telah Deportasi 2.764 'Pejuang Asing' Sejak 2019
• Uni Eropa 'Tidak Siap' Untuk Berbagi Vaksin Virus Corona Ke Negara-negara Miskin
• Hamas Desak Anggota Parlemen Turki Untuk Menentang Pembongkaran Rumah Palestina Oleh Israel
• 7 Warga Sipil Suriah Tewas Akibat Bombardir Pasukan Teroris Assad Di Rumah Sakit Atareb Aleppo
• Netanyahu Janjikan Penerbangan Langsung Ke Saudi Jika Terpilih Kembali Sebagai PM Israel
• Hareetz Sebut Maroko Diam-diam Terima Senjata Dari Israel Bertahun-tahun Sebelum Normalisasi