Turki Telah Deportasi 2.764 'Pejuang Asing' Sejak 2019

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki telah mendeportasi total 2.764 'pejuang asing' dari 67 negara yang berbeda sejak 2019, Kementerian Dalam Negeri negara itu mengumumkan pada hari Ahad (21/3/2021) dilaporkan oleh Anadolu Agency.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan para militan tersebut telah meninggalkan negara asalnya untuk bergabung dengan barisan kelompok seperti Islamic State (IS) atau teroris PKK / PYD, kelompok paramiliter Komunis Kurdi yang dianggap pemerintah Turki sebagai entitas teroris.

Sebagai bagian dari perang Turki melawan terorisme, 1.595 militan dideportasi pada tahun 2019, diikuti oleh 1.019 pada tahun 2020 dan 150 dalam dua setengah bulan pertama tahun 2021.

Khususnya, total 224 militan asing dideportasi ke negara-negara anggota UE, di antaranya 66 Prancis, 57 Jerman, 22 Belanda, 14 Swedia, dan tujuh warga Swiss. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Uni Eropa 'Tidak Siap' Untuk Berbagi Vaksin Virus Corona Ke Negara-negara Miskin
• Hamas Desak Anggota Parlemen Turki Untuk Menentang Pembongkaran Rumah Palestina Oleh Israel
• 7 Warga Sipil Suriah Tewas Akibat Bombardir Pasukan Teroris Assad Di Rumah Sakit Atareb Aleppo
• Netanyahu Janjikan Penerbangan Langsung Ke Saudi Jika Terpilih Kembali Sebagai PM Israel
• Hareetz Sebut Maroko Diam-diam Terima Senjata Dari Israel Bertahun-tahun Sebelum Normalisasi
• Menteri Perminyakan Suriah: Pasukan AS Kontrol 90 Persen Minyak Suriah
• UNAMI: Lebih Dari 300 Anak Dan 500 Istri Pejuang Islamic State Ditahan Di Irak
• PM Pakistan Imran Khan Positif Terinfeksi COVID-19 2 Hari Setelah Disuntik Vaksin Dari Cina