Usep Mohamad Ishaq: Harus Ada Muslim yang Paham FilsafatSabtu, 18 Jan 2025 22:09 |
|
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di GazaSabtu, 18 Jan 2025 09:04 |
|
D A M A IKamis, 16 Jan 2025 07:56 |
ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Setidaknya tujuh warga sipil tewas dan setidaknya 14 petugas medis terluka ketika tembakan artileri dari pos terdepan tentara rezim teroris Assad menghantam sebuah rumah sakit di kota yang dikuasai oposisi di Suriah barat laut pada hari Ahad (21/3/2021), Reuters melaporkan mengutip petugas medis dan penyelamat.
Mereka mengatakan seorang wanita dan seorang anak termasuk di antara mereka yang tewas ketika beberapa mortir menghantam rumah sakit di kota Atareb. Serangan itu menyebabkan rumah sakit tersebut tidak dapat digunakan.
Kementerian pertahanan Turki sebelumnya mengatakan pada hari Ahad lima orang tewas dan 10 lainnya cedera dalam serangan artileri oleh pasukan yang didukung Damaskus di sebuah rumah sakit di barat laut Suriah, di mana mereka memiliki kehadiran militer.
Video yang diterima Reuters dari dua saksi menunjukkan bangsal rusak dan penyelamat sipil membawa pasien berlumuran darah ke luar.
Pertempuran antara pasukan tentara Suriah dan oposisi telah mereda sejak kesepakatan setahun lalu mengakhiri kampanye pemboman yang dipimpin Rusia yang telah membuat lebih dari satu juta orang mengungsi di wilayah yang berbatasan dengan Turki setelah pertempuran berbulan-bulan yang menewaskan beberapa ribu warga sipil.
Penduduk mengatakan meskipun tidak ada gejolak permusuhan besar, ketenangan kadang-kadang pecah oleh serangan Rusia di pos-pos pejuang oposisi dan seringnya milisi Syi'ah yang didukung Iran dan Suriah menembaki kota-kota di daerah kantong tempat hampir empat juta warga sipil tinggal.
Suriah dan Rusia selalu berdusta dengan mengatakan pihaknya hanya menargetkan pejuang oposisi yang menurutnya memegang kendali dan tidak mau mengakui adanya bombardir sembarangan di daerah sipil atau berada di belakang penargetan yang disengaja terhadap puluhan rumah sakit selama kampanye tahun lalu.
Meski demikian, sebuah video yang secara tidak sengaja dirilis Kementeriran Pertahanan Rusia mengkonfirmasi hal tersebut. Pada 25 Februari Rusia merilis sebuah video untuk menyelesaikan perselisihan dengan Armenia, setelah Perdana Menteri Yerevan Nikol Pashinyan mengatakan senjata-senjata Rusia tidak efektif dalam perangnya dengan Azerbaijan.
Dalam video tersebut, rudal Iskander Rusia terlihat mengenai berbagai sasaran. Tetapi pengguna media sosial berhasil menemukan lokasi serangan dalam rekaman menggunakan citra satelit, menentukan bahwa sasarannya adalah Rumah Sakit Nasional Azaz, sebelah utara Aleppo.
"Sistem rudal taktis operasional 9K720-E (Iskander-E) telah diuji dan berhasil digunakan berkali-kali dalam kondisi pertempuran di Republik Arab Suriah melawan kelompok teroris internasional," klaim Kementerian Pertahanan Rusia.
Menurut organisasi hak asasi manusia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, video itu seharusnya tidak mengejutkan, karena daftar kejahatan perang potensial yang dilakukan oleh tentara Rusia sangat panjang dengan menargetkan berbagai rumah sakit, rumah warga, sekolah bahkan pasar. (MeMo)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Usep Mohamad Ishaq: Harus Ada Muslim yang Paham FilsafatSabtu, 18 Jan 2025 22:09 |
|
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di GazaSabtu, 18 Jan 2025 09:04 |
|
D A M A IKamis, 16 Jan 2025 07:56 |