Pasukan Kurdi Di Suriah Serahkan 100 Tersangka Pejuang Islamic State Ke Irak

HASAKAH, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan Kurdi yang didukung AS di timur laut Suriah menyerahkan 100 tersangka pejuang kelompok Islamic State (IS) ke Baghdad minggu ini, seorang sumber keamanan senior Irak mengatakan kepada AFP pada hari Ahad (14/2/2021).

Para pejuang Irak sedang diinterogasi sebelum dipindahkan ke pengadilan, kata sumber itu.

Tetapi seorang pejabat di pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF) tidak mau mengakui terjadinya penyerahan tersebut.

Pemerintah semi-otonom Kurdi terkadang enggan membahas masalah yang terkait dengan para pejuang IS atau keluarga mereka yang ditahan di penjara dan kamp SDF.

Pasukan Kurdi telah menyerahkan sekitar 900 warga Irak yang tertangkap saat meloloskan diri dari sisa-sisa "kekhalifahan" Islamic State pada 2019.

Sekitar 1.600 warga Irak masih ditahan di timur laut Suriah pada akhir tahun lalu karena diduga berperang untuk IS, menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dirilis bulan ini.

Irak telah mengadili ribuan warganya karena tergabung dalam kelompok jihadis, yang dijatuhi hukuman mati menurut Undang-Undang Penanggulangan Teror tahun 2005.

Ratusan dari mereka telah dijatuhi hukuman mati tetapi hanya sebagian kecil dari hukuman yang dilaksanakan karena memerlukan persetujuan presiden.

Presiden saat ini Barham Saleh diketahui menentang hukuman mati.

Dua pejabat senior dari koalisi pimpinan AS mengatakan kepada AFP bahwa kesepakatan awal juga dimaksudkan untuk memasukkan sedikitnya 500 warga sipil Irak dari kamp pengungsian Al-Hol di timur laut Suriah ke wilayah Irak.

Al-Hol adalah rumah bagi lebih dari 60.000 orang yang melarikan diri dari wilayah Islamic State ketika SDF mendekati para ekstremis.

Sekitar setengah dari mereka yang tinggal di kamp adalah warga Irak.

Otoritas Kurdi bersikeras mereka harus kembali ke tanah air mereka, tetapi pemerintah di Baghdad lambat bertindak. (TNA)