Ahad, 19 Jumadil Akhir 1446 H / 7 Februari 2021 19:25 wib
3.542 views
Wanita Tua AS Masuk Islam Setelah Menyaksikan Serial Drama Poouler Turki Ertugrul
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang wanita tua Amerika dari negara bagian Wisconsin AS mengatakan dia masuk Islam setelah mengikuti serial drama populer Turki, Dirilis: Ertugrul.
Wanita berusia 60 tahun itu memilih nama Khadijah setelah dia memeluk Islam, yang menurutnya terinspirasi oleh nilai-nilai perdamaian dan keadilan Islam yang disajikan dalam serial tersebut.
"Saya melihat ke detail [pertunjukan], itu membuat saya penasaran jadi saya mulai menontonnya, dan dari episode pertama saya sangat tertarik," katanya kepada berita negara Turki Anadolu.
"Menjalani kehidupan seperti itu saat itu sangat mengagumkan," tambahnya.
Tak lama kemudian, dia menggunakan internet untuk mencari tahu apakah ada masjid di kota kecilnya dan terkejut menemukan masjid di dekatnya.
"Jadi saya pergi. Saya pergi dan mereka terkejut melihat saya, saya pikir. Saya menjadi Muslim hari itu," tambahnya.
Meskipun keputusannya dipuji oleh umat Islam, Khadijah mengatakan komunitas Kristennya yang dominan tidak begitu tertarik pada ke-Islamannya.
"Orang-orang di sekitar saya percaya bahwa saya telah dicuci otak. Saya tidak membicarakan masalah ini lagi dengan orang-orang. Saya tidak mencampuri kepercayaan mereka. Mereka seharusnya tidak punya alasan untuk mengganggu saya," katanya.
"Dirilis: Ertugrul", juga dikenal sebagai "Kebangkitan: Ertugrul", berfokus pada kehidupan Ertugrul abad ke-13, ayah dari pendiri Dinasti Utsmaniyah atau Ottoman, Osman I.
Keturunan Ertugrul kemudian memerintah kesultanan Ottoman saat meluas ke Anatolia dan Thrace. Aturan dinasti mengkristal menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai Kekaisaran Ottoman dengan penaklukan 1453 atas Istanbul oleh Muhammad II.
Pertunjukan itu kadang-kadang disebut sebagai "Game of Thrones" Turki dan merupakan salah satu dari beberapa drama Turki yang populer di Timur Tengah, Asia dan Amerika Selatan.
Mengomentari berita masuk Islamnya Khadijah, penulis serial itu, Mehmet Bozdag, hanya berkata: "Segala Puji bagi Allah."
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!