Azerbaijan Bantah Pejuang Suriah Bertempur Bersama Tentara Azeri di Nagorno-Karabakh

BAKU, AZERBAIJAN (voa-islam.com) - Seorang pejabat senior Azerbaijan pada hari Ahad (4/10/2020) membantah laporan bahwa pejuang Suriah telah berperang bersama pasukan Azerbaijan dalam konflik Nagorno-Karabakh.

Dalam sebuah wawancara dengan RT, asisten Presiden Republik Azerbaijan dan kepala Departemen Urusan Kebijakan Luar Negeri Administrasi Kepresidenan, Hikmet Hajiyev menggambarkan tuduhan itu sebagai "palsu", menjelaskan bahwa penempatan pejuang Suriah di wilayah tersebut akan menjadi langkah yang "tidak logis" karena pasukan Azeri memiliki lebih banyak pengetahuan tentang medan dan lebih siap untuk peperangan di gunung.

Pejabat itu juga membantah laporan yang mengklaim bahwa Turki berpartisipasi secara militer dalam pertempuran di Karabakh. “Azerbaijan tidak membutuhkan partisipasi pihak ketiga mana pun. Kami memiliki angkatan bersenjata yang kuat. Kami memiliki cukup sumber daya kami sendiri. Azerbaijan berpenduduk 10 juta, dan kita juga punya cadangan militer yang cukup, ”jelasnya.

Sebelumnya, seorang pembantu Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menuntut Prancis meminta maaf setelah Presiden Emmanuel Macron mengklaim pejuang Suriah telah dikerahkan untuk berpartisipasi dalam permusuhan di Karabakh.

Outlet media melaporkan bahwa Turki telah mengirim puluhan militan Suriah untuk bertempur bersama pasukan Azerbaijan. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Militer Israel Rekrut Mantan Perwira Intelijen Untuk Mata-matai Warga Israel-Arab
• Bentrokan Antara Pasukan Armenia dan Azerbaijan Masih Berlanjut di Wilayah Nagorno-Karabakh
• Otoritas Kurdi Pindahkan Wanita Asing dan Anak-anak Pejuang Islamic State Dari Kamp Al-Hol
• Serangan Jibaku Islamic State di Deir Al-Zor Tewaskan 17 Tentara Suriah
• AS Tarik 2.500 Tentaranya Dari Irak
• Mesir Eksekusi Mati 2 Anggota Ikhwanul Muslimin
• Arab Saudi Lanjutkan Pelaksanaan Ibadah Umrah Setelah 6 Bulan Absen Karena Pandemi Corona
• Ribuan Orang di Israel Berdemo Menentang Netanyahu Meski Pemberlakuan Karantina COVID-19