Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.636 views

PBB: Facebook Belum Membagikan 'Bukti' Kejahatan Myanmar

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Kepala badan investigasi PBB di Myanmar mengatakan Facebook belum merilis bukti "kejahatan internasional yang serius", meskipun berjanji untuk bekerja sama dengan penyelidik yang menyelidiki pelanggaran di negara itu termasuk terhadap minoritas Muslim Rohingya.

Nicholas Koumjian, kepala Mekanisme Investigasi Independen di Myanmar (IIMM), mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa raksasa media sosial itu memegang materi "yang sangat relevan dan terbukti dari kejahatan internasional yang serius" tetapi tidak membagikan apa pun selama pembicaraan selama setahun.

Dia menolak memberikan rincian materi yang diminta IIMM.

Facebook tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Myanmar menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakan brutal militer tahun 2017 terhadap Muslim Rohingya yang memaksa lebih dari 730.000 orang melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh.

Myanmar tidak mau mengakui terjadinya genosida dan mengklaim angkatan bersenjatanya melakukan operasi yang sah terhadap pejuang bersenjata yang menyerang pos polisi.

Penyelidik PBB mengatakan Facebook telah memainkan peran kunci dalam menyebarkan ujaran kebencian yang mendorong kekerasan.

Perusahaan itu mengatakan sedang bekerja untuk menghentikan ujaran kebencian dan telah menghapus akun yang terkait dengan militer, termasuk pejabat senior militer, tetapi menyimpan data.

Dewan Hak Asasi Manusia PBB membentuk IIMM pada 2018 untuk mengumpulkan bukti kejahatan internasional di Myanmar untuk digunakan dalam penuntutan di masa mendatang.

"Sayangnya, hingga saat ini, Mekanisme belum menerima materi apa pun dari Facebook tetapi diskusi kami terus berlanjut dan saya berharap Mekanisme tersebut pada akhirnya akan menerima bukti penting ini," kata Koumjian, Senin (10/8/2020).

Komentarnya menyusul langkah Facebook pekan lalu untuk memblokir upaya oleh Gambia, yang membawa kasus genosida melawan Myanmar di ICJ di Den Haag, untuk mendapatkan postingan dan komunikasi oleh anggota militer dan polisi Myanmar.

Raksasa media sosial itu mendesak Pengadilan Distrik Columbia AS untuk menolak permintaan tersebut, yang dikatakan akan melanggar undang-undang AS yang melarang layanan komunikasi elektronik untuk mengungkapkan komunikasi pengguna.

Dalam sebuah pernyataan minggu lalu, perusahaan mengatakan tidak dapat memenuhi permintaan Gambia tetapi bekerja dengan IIMM. (Aje)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X