Jihadis Tembak Mati Seorang Pemimpin BJP di Kashmir

JAMU & KASHMIR (voa-islam.com) -  Tiga jihadis menembak dan membunuh Sheikh Wasim Bari, seorang pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP), pada hari Rabu (8/7/2020) di distrik Bandipore di Kashmir yang dikelola India. Ayah dan saudara Bari juga tewas dalam serangan itu.

Bari dan keluarganya sedang duduk di luar sebuah toko dekat dengan kantor polisi ketika para jihadis dengan sepeda motor menembak mereka.

Bari sebelumnya memegang jabatan presiden BJP untuk Bandipore. Ayahnya adalah pemimpin senior BJP.

Ravinder Raina, presiden BJP di wilayah Jammu & Kashmir (J&K), menyalahkan "teroris (baca; jihadis) dari Pakistan" atas serangan itu.

Inspektur Jenderal Polisi di Kashmir, Vijay Kumar, mengatakan bahwa Lashkar-e-Taiba (LeT), sebuah kelompok jihad yang beroperasi di Kashmir, berada di balik serangan itu.

“Dua militan yang terlibat dalam serangan itu telah diidentifikasi. Mereka adalah Abid, lokal, dan jihadis asing dari Pakistan. Itu adalah serangan yang direncanakan terhadap LeT, ”kata Kumar.

Namun, Front Perlawanan (TRF), sebuah kelompok militan baru, menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu dan memperingatkan akan lebih banyak serangan. Klaim ini tidak dikonfirmasi oleh pemerintah atau polisi.

Wilayah J&K saat ini berada di bawah kendali langsung pemerintah pusat New Delhi setelah negara tersebut dinyatakan sebagai wilayah persatuan. India menghapus status otonomi khusus Kashmir dari konstitusi dengan keputusan presiden pada tahun 2019.

Serangan itu dikutuk oleh partai politik India

Bari memiliki delapan penjaga keamanan, yang tidak hadir untuk melindunginya ketika serangan itu terjadi. Para penjaga ditangguhkan dan polisi setempat mengatakan bahwa layanan mereka "akan dihentikan".

Dr. Jitendra Singh, seorang menteri negara mengatakan bahwa Perdana Menteri India, Narendra Modi, telah menanyakan tentang pembunuhan Bari dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya. Modi adalah pemimpin BJP, partai yang berkuasa di India yang para pemimpinnya kerap menghasut permusuhan kepada umat Islam.

Ini adalah serangan kedua terhadap seorang pemimpin pro-New Delhi di Kashmir yang dikelola India dalam dua bulan.

Pada bulan Juni, Ajay Pandita, seorang sarpanch (kepala desa) dan anggota partai Kongres, anggota komunitas Pandit Kashmir, ditembak mati oleh pejuang Kashmir di distrik Anantnag. (DW)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Pegawai Kantor Pers Federal Jerman Diduga Jadi Agen Mata-mata Untuk Dinas Intelijen Mesir
• HRW Minta Bangladesh Pindahkan 300 Lebih Pengungsi Rohingya dari Pulau Bashan Char
• Satu Batalion Tentara Israel Dikarantina Setelah Ada Anggotanya Terinfeksi Virus Corona
• Yvone Ridlye Berencana Pergi ke Suriah Untuk Upayakan Pembebasan Tauqir Sharif dari Penahanan HTS
• Pemberontak Syi'ah Houtsi Ancam Targetkan Istana Kerajaan Saudi
• Afghanistan Tidak Akan Bebaskan 600 Tahanan Taliban yang Mereka Anggap 'Terlalu Berbahaya'
• Warga Kashmir Takut UU Domisili Baru India Jadikan Wilayah Mereka Palestina Lain
• Arab Saudi Berencana Sediakan 1 Juta Lapangan Pekerjaan Bagi Perempuan Pada 2030