Jum'at, 25 Sya'ban 1446 H / 12 Juni 2020 18:30 wib
2.776 views
Spanyol Larang Penjualan Peralatan Keamaanan ke Israel Karena Khawatir Digunakan Melanggar HAM
MADRID, SPANYOL (voa-islam.com) - Spanyol melarang penjualan peralatan keamanan ke Israel atas kekhawatiran bahwa peralatan itu dapat digunakan "melanggar hak asasi manusia", harian Spanyol El Pais melaporkan.
Penjualan yang dilarang termasuk 2.000 borgol untuk kepolisian Israel, peralatan keamanan data dan perangkat yang digunakan dalam kendaraan tanpa pengemudi, menurut laporan yang mengutip catatan ekspor pemerintah pada tahun 2019.
Salah satu penjualan yang dibatalkan yang melibatkan perusahaan swasta Israel bernilai 10 juta euro (), menurut laporan itu.
Laporan itu juga menyoroti bahwa Spanyol memeriksa semua penjualan ke Israel, yang menerima sebanyak $ 2,38 miliar peralatan keamanan dari negara Eropa tahun lalu. Ini termasuk peralatan penglihatan malam hari, senjata dan amunisi.
Israel secara ilegal menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 1967, dan melakukan berbagai pelanggaran terhadap warga sipil Palestina, kata kelompok-kelompok hak asasi manusia.
Sejak awal 2020, Israel telah menahan total 845 warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki, menurut Masyarakat Tahanan Palestina.
Israel juga mendapat kecaman karena penggunaan teknologi pengawasan untuk menargetkan tokoh-tokoh oposisi dan Palestina.
Pada hari Rabu, kepala komite parlemen Israel mendesak pemerintah untuk berhenti menggunakan agen keamanan domestiknya untuk menangani virus Corona baru dengan melacak data ponsel.
Pemerintah secara kontroversial menyetujui penggunaan pengawasan Shin Bet sebagai tindakan darurat pada pertengahan Maret, meningkatkan kekhawatiran tentang privasi pasien dan kepatuhan Israel terhadap norma-norma demokrasi. (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!