Rabu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 8 April 2020 19:00 wib
2.856 views
Taliban Keluar dari Pembicaraan Pertukaran Tahanan dengan Pemerintah Afghanistan
KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Taliban di Afghanistan telah keluar dari pembicaraan dengan pemerintah mengenai pertukaran tahanan, mengatakan bahwa Kabul menunda pertukaran.
Suhail Shaheen, juru bicara kantor Taliban di Qatar, menulsi di Twitter pada hari Selasa (7/4/2020) untuk mengumumkan bahwa tim teknis Taliban tidak akan berpartisipasi dalam apa yang ia sebut sebagai "pertemuan sia-sia."
Shaheen mengatakan pembebasan para tahanan Taliban sedang "ditunda karena satu atau lain alasan."
Pertukaran tahanan adalah bagian dari kesepakatan yang dicapai antara AS dan kelompok jihadis itu pada bulan Februari yang membayangkan penarikan lengkap pasukan AS dari Afghanistan. Pemerintah Afghanistan bukan merupakan pihak dalam negosiasi atau kesepakatan, tetapi telah setuju untuk membebaskan para tahanan Taliban.
Seorang juru bicara pemerintah Kabul mengatakan akan mempertahankan pekerjaan pada rencana tahanan.
"Kami meminta Taliban untuk tidak menyabot proses dengan membuat alasan sekarang," kata Javid Faisal, juru bicara Dewan Keamanan Nasional di Kabul.
Di bawah perjanjian yang melibatkan AS, pemerintah Afghanistan diharuskan untuk akhirnya membebaskan 5.000 tahanan Taliban, dan kelompok jihadis itu untuk membebaskan 1.000 tawanan pemerintah.
Para pejabat Afghanistan mengatakan pekan lalu bahwa mereka akan membebaskan 100 tahanan Taliban yang sakit atau berusia di atas 50 tahun, dan kelompok pejuang itu diharapkan membebaskan 20 anggota pasukan keamanan Afghanistan sebagai imbalannya.
Namun, menurut klaim pejabat pemerintah Afghanistan, Taliban menuntut pembebasan komandan tinggi yang terlibat dalam beberapa serangan paling ganas dalam beberapa tahun terakhir.
Pada hari Ahad, Taliban mengatakan kesepakatan dengan AS mendekati titik putus karena Washington dan pemerintah Afghanistan melanggar ketentuannya. Para jihadis mengatakan Kabul menunda pembebasan para tahanan yang dijanjikan di bawah kesepakatan dengan membuat alasan.
Pekan lalu, pemerintah Afghanistan mengadakan pembicaraan tatap muka tentang pertukaran tahanan dengan Taliban untuk pertama kalinya.
Para jihadis beberapa hari sebelumnya menolak untuk duduk bersama tim perunding pemerintah Afghanistan. (ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!