Senin, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 6 April 2020 22:31 wib
2.816 views
Pesawat Israel Semprotkan Herbisida Beracun ke Tanah Pertanian Palestina di Gaza
JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Pesawat pertanian sraeli sekali lagi menyemprotkan herbisida beracun ke tanah pertanian Palestina di Jalur Gaza timur, dekat pagar yang memisahkan tanah yang diblokade dari wilayah yang diduduki Israel, sebuah laporan mengatakan.
Pada hari Ahad (5/4/2020) Pusat Informasi Palestina mengatakan bahan kimia beracun disemprotkan ke tanah yang luas, di dekat daerah pedesaan Zeitoun dan Johr al-Dik dari Kota Gaza, tempat gandum, gandum, jagung, okra, dan tanaman lainnya ditanam.
Laporan itu, mengutip penduduk setempat, menegaskan kerusakan luas.
Sejak 2014, rezim Zionis Israel sering mengirimkan pesawat semacam itu untuk menyemprotkan bahan kimia beracun di sisinya, mengklaim bahwa perlu untuk menghancurkan "vegetasi yang mengaburkan pandangan tentara tentang area tersebut."
Namun, ladang-ladang Palestina juga dihancurkan melalui penggunaan herbisida yang disemprotkan Israel. Para petani Palestina telah sering bersaksi bahwa kerusakan yang dihasilkan dapat terlihat jelas di dalam Jalur Gaza.
Para petani di Gaza pada hari Ahad mengatakan tindakan Israel telah menyebabkan mereka kehilangan banyak uang dan meracuni lingkungan pertanian di wilayah tersebut.
Selain itu pada hari Ahad, Pusat Hak Asasi Manusia al-Mezan di Gaza, yang mendokumentasikan penyemprotan racun dan menyelidiki kerusakan yang disebabkan oleh petani Palestina, mengecam rezim Tel Aviv karena meratakan tanaman yang ditanam Palestina di sepanjang pagar.
Kelompok hak asasi itu juga meminta komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab hukum dan moral dan menekan rezim Israel untuk menghentikan tindakan tidak manusiawi tersebut.
Menurut Kementerian Pertanian Palestina, pestisida Israel merusak 14.000 dunam (3.459 hektar) lahan pertanian di Gaza dari 2014 hingga 2018, menghancurkan seluruh tanaman yang ditanam di sana. (ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!