Ahad, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 3 November 2019 19:00 wib
3.623 views
Afiliasi Islamic State Sinai Ucapkan janji Setia Kepada Pemimpin Baru IS
SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Afiliasi Islamic State (IS) Mesir menjanjikan kesetiaan kepada pemimpin baru kelompok jihadis tersebut, menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan menggunakan Telegram pada hari Sabtu (2/11/2019), hanya beberapa hari setelah pembunuhan Abu Bakar al-Baghdadi oleh pasukan AS.
Islamic State 'Cabang Provinsi Sinai, yang telah terlibat dalam pemberontakan bersenjata terhadap negara Mesir selama beberapa tahun, mengumumkan kesetiaannya kepada Abu Ibrahim al-Hashemi Al-Quraishi dengan gambar yang memperlihatkan sekitar dua lusinan jihadis.
Mesir telah bertahun-tahun memerangi pemberontakan di Sinai Utara yang meningkat setelah penggulingan presiden asal kelompok Islamis Muhammad Mursi pada 2013 setelah protes massa.
Militer telah melancarkan ofensif nasional sejak Februari 2018 terhadap jihadis yang fokus pada Sinai Utara di mana afiliasi lokal dari kelompok Islamic State bermarkas.
Sekitar 750 tersangka jihadis dan sekitar 60 tentara sejak itu telah terbunuh, menurut angka resmi.
Membunuh Al-Baghdadi
Pengumuman hari Sabtu menyusul rilis pesan audio yang juga diterbitkan oleh kelompok Islamic State, di mana dikonfirmasi nama pemimpin baru.
Pembicara dalam audio juga mengkonfirmasi kematian Abu Bakar al-Baghdadi serta Abu Hassan al-Muhajir, seorang pembantu dekat Al-Baghdadi dan juru bicara kelompok itu.
Al-Muhajir terbunuh dalam operasi gabungan AS dengan pasukan Kurdi di Jarablus, di Suriah utara pada hari Ahad, beberapa jam setelah Al-Baghdadi gugur dalam serangan AS di provinsi barat laut Suriah, Idlib.
"Kami berduka untuk Anda ... komandan umat beriman," sebuah pernyataan audio yang dibacakan oleh Abu Hamza al-Quraishi, yang menjabat sebagai juru bicara baru kelompok jihad itu, mengatakan.
Abu Hamza Al-Quraishi juga mendesak para pengikut untuk bersumpah setia kepada Khalifah baru dan berbicara kepada orang Amerika yang mengatakan: "Jangan bersukacita."
Operasi pada Al-Baghdadi oleh pasukan khusus AS di Suriah berlangsung Sabtu, yang berpuncak pada kematian pemimpin kelompok yang pada puncaknya memimpin sebuah organisasi yang berusaha untuk mendirikan negara Islam di wilayah yang luas di Irak dan Suriah.
Pentagon merilis video dan foto dari serangan pasukan khusus AS yang mengakibatkan kematian Al-Baghdadi pada hari Rabu.
Di antara gambar-gambar yang dirilis oleh Departemen Pertahanan adalah rekaman hitam-putih kasar pasukan AS mendekati kompleks berdinding tinggi di barat laut Suriah di mana Baghdadi bersembunyi dengan berjalan kaki.
Gambar sebelum dan sesudah komplek yang terisolasi juga dirilis.
Kompleks itu dihancurkan oleh amunisi AS setelah serangan itu, meninggalkannya tampak seperti "tempat parkir dengan lubang besar," kata Jenderal Korps Marinir Kenneth McKenzie, komandan Komando Pusat AS.
McKenzie mengatakan bahwa terlepas dari kematian Al-Baghdadi, IS tetap "berbahaya."
"Kami tidak berangan-angan bahwa itu akan hilang hanya karena kami membunuh Al-Baghdadi," katanya. "Itu akan tetap ada." (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!