Pejuang Oposisi Bergabung dengan Militer Turki untuk Serang Milisi Komunis Kurdi di Suriah Utara

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Gelombang pertama pejuang oposisi Suriah yang didukung Turki telah melintasi perbatasan untuk bergabung dengan militer Turki saat mereka mempersiapkan operasi militer berskala luas melawan para milisi Komunis Kurdi di Suriah utara.

Para pejuang dari faksi-faksi afiliasi Ahrar al-Sharqiyah yang berafiliasi dengan FSA meninggalkan Afrin di Aleppo utara ke perbatasan dekat Tal Abyad di Raqqa utara, tempat militer Turki mengumpulkan pasukan untuk menyerang Suriah utara.

Dijuluki Operation Peace Spring, kampanye Angkatan Darat Turki dimaksudkan untuk membersihkan perbatasan Suriah-Turki dari 'kelompok teroris Kurdi yang menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional Turki'.

Milisi Komunis Kurdi telah mengirim bala bantuan besar ke perbatasan utara untuk mengusir invasi Turki.

Setelah penarikan tentara AS, seorang pejabat senior Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang dimotori milisi Komunis Kurdi mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk membentuk kemitraan dengan Presiden Suriah Bashar Assad untuk melawan invasi Turki.  (AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Penjajah Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Hebron untuk Liburan Yahudi Yom Kippur
• Mesir Pecat 1000 Lebih Guru Atas Tuduhan Terkait Organisasi 'Teror'
• Myanmar Hukum Penjara 21 Muslim Rohingya yang Ingin Mencari Kerja di Yangon
• Presiden Prancis Macron Bersumpah Lakukan 'Perlawanan Tanpa Henti' Terhadap Jihadis
• Boy Band Korea Selatan BTS Tetap Akan Tampil Di Arab Saudi Meski Mendapat Kritikan
• Pejabat NDS Konfirmasi Pemimpin AQIS Gugur dalam Serangan Gabungan AS-Afghanistan
• Menteri Pertanian Israel Pimpin Ratusan Pemukim Ilegal Yahudi Serbu Al-Aqsa di Hari Yom Kippur
• Bela Keputusannya Tarik Pasukan dari Suriah, Trump: Terlalu Mahal untuk Tetap Dukung Pasukan Kurdi