Laporan: Turki Kirim Pasukan Militer ke Perbatasannya dengan Suriah

SURIAH UTARA (voa-islam.com) - Sembilan truk dimuat dengan kendaraan lapis baja dan satu bus yang membawa personil militer telah dikirim ke distrik perbatasan Akcakale, yang terletak di provinsi tenggara Sanliurfa, kata kantor berita milik pemerintah Turki Anadolu Agency, Sabtu (5/10/2019) malam.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan melakukan operasi militer darat dan udara di timur laut Suriah timur Eufrat.

Konvoi itu dikirim untuk memperkuat unit militer berdasarkan perbatasan Suriah, kata Anadolu.

Operasi udara dan darat di timur sungai Efrat di Suriah dapat dimulai kapan saja, kata Erdogan Sabtu pagi setelah menuduh Washington tidak melakukan cukup banyak upaya untuk mengusir pejuang Komunis Kurdi Suriah dari perbatasannya.

Pengumumannya memicu reaksi dari para militan Kurdi. Mereka telah memperingatkan perang habis-habisan dalam menanggapi serangan Turki yang akan terjadi.

Sekutu NATO Ankara dan Washington pada Agustus sepakat untuk mendirikan zona di timur laut Suriah di sepanjang perbatasan, tetapi Turki menuduh Amerika Serikat, yang membantu YPG mengalahkan pejuang Islamic State di Suriah, bergerak terlalu lambat untuk menciptakan zona itu. Mereka berselisih tentang seberapa jauh itu harus meluas ke Suriah dan siapa yang harus mengendalikannya. (ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kepala Angkatan Udara India Akui Helikopter Mi-17 Mereka Jatuh Ditembak Rudal Sendiri
• Komisi HAM Parlemen Sebut Korban Tewas dari Protes Massal di Irak Meningkat Jadi 73 Orang
• Saudi Izinkan Pria dan Wanita Asing Menyewa Kamar Hotel Bersama Tanpa Bukti Bertalian
• Studi Baru Menemukan Perang Nuklir Antara India dan Pakistan Bisa Membunuh 125 Juta Jiwa
• Korban Tewas Meningkat pada Hari Ketiga Protes Anti-Pemerintah di Irak
• Makin Banyak Anggota Keluarga Kerajaan dan Elit Bisnis Saudi yang Frustasi atas Kepemimpinan MBS
• Pasukan Pemerintah Libya Gagalkan 2 Serangan Pasukan Haftar di Garis Depan Tripoli
• Pengusaha Mesir Mohamed Ali Ungkap Rencana Baru untuk Demonstrasi Anti Rezim Sisi