Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.247 views

Bangladesh Mencari Pertanggungjawaban atas Kekejaman Terhadap Muslim Rohingya

DHAKA (voa-islam.com) - Pemimpin Bangladesh Jumat kemarin meminta negara-negara anggota PBB untuk memastikan bahwa mereka yang berada di Myanmar yang melakukan pelanggaran HAM terhadap Muslim Rohingya bertanggung jawab.

"Komunitas internasional harus memastikan pertanggungjawaban atas pelanggaran HAM dan kekejaman yang dilakukan terhadap Rohingya di negara bagian Rakhine," kata Perdana Menteri Sheikh Hasina saat berpidato di Majelis Umum PBB ke-74 di New York.

Mengatasi krisis Rohingya, masalah internal Myanmar, ia menambahkan: "Myanmar harus mewujudkan kemauan politik yang jelas untuk kembalinya Rohingya yang aman, berkelanjutan dan bermartabat."

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Hasina menyampaikan pernyataan di Bangla dan mengajukan proposal empat poin untuk menyelesaikan krisis Rohingya dan mempercepat proses repatriasi orang-orang yang dianiaya.

Proposal itu juga termasuk pencabutan Undang-Undang Kewarganegaraan Myanmar 1982 yang mendiskualifikasi Rohingya sebagai warga negara sehingga mereka merasa percaya diri untuk pulang.

Hasina juga mengusulkan agar pihak berwenang di Myanmar mengatur tur untuk perwakilan Rohingya ke negara bagian Rakhine sehingga mereka dapat menilai apakah mereka akan setuju untuk kembali. Dia mengatakan tanpa kehadiran perwakilan internasional, Rohingya akan takut untuk menemani otoritas Myanmar karena takut akan keselamatan mereka.

Menyatakan kekhawatiran bahwa pengungsi Rohingya tetap di Bangladesh selama lebih dari dua tahun setelah tindakan keras militer Myanmar pada Agustus 2017 yang mendorong 750.000 Rohingya melarikan diri ke Bangladesh, dengan jumlah mereka sekarang mencapai lebih dari 1,1 juta, Hasina menyalahkan Myanmar karena gagal menciptakan kondusif lingkungan di sana.

"Sampai sekarang, tidak satu pun Rohingya telah kembali ke negara asalnya karena kegagalan Myanmar untuk mengembangkan lingkungan yang aman dan sehat di negara bagian Rakhine," tambahnya.

Menurut Amnesty International, lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan penumpasan terhadap komunitas Muslim minoritas pada Agustus 2017.

Sejak 25 Agustus 2017, hampir 24.000 Muslim Rohingya telah terbunuh, lebih dari 34.000 orang dilemparkan ke dalam api dan lebih dari 114.000 lainnya dipukuli oleh pasukan negara Myanmar, menurut laporan oleh Ontario International Development Agency .[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X