Sabtu, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 28 September 2019 15:45 wib
4.274 views
Ribuan Orang Mesir Kembali Turun Ke Jalan untuk Menuntut Presiden Sisi Mundur dari Jabatan
KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Ribuan orang Mesir turun ke jalan untuk memprotes rezim Abdel Fattah al-Sisi di Giza, Alexandria, Qena, Luxor, Minya, Sohag dan beberapa bagian Kairo pada Jum'at (27/9/2019) sore.
Dijuluki "Friday of Salvation" oleh aktivis online, protes itu menandai minggu kedua berturut-turut orang Mesir telah membuat demonstrasi publik yang jarang terhadap pemerintah saat ini dirusak oleh tuduhan korupsi.
Para pengunjuk rasa turun ke jalan meskipun kampanye keamanan besar-besaran digelar pekan lalu, yang sejauh ini telah menahan lebih dari 2.070 orang yang dicurigai ikut serta dalam demonstrasi.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan kerumunan orang berbaris di Luxor meneriakkan "Pergi, Sisi".
Video-video dari kota terdekat Qena juga memperlihatkan jalan-jalan yang dipenuhi orang-orang yang menuntut kepergian Sisi dari kekuasaan.
Orang-orang di Warraq, sebuah pulau di kegubernuran Giza dekat Kairo, menentang kampanye keamanan yang meningkat, memprotes langsung di luar kantor polisi meneriakkan slogan anti-Sisi dan slogan anti-militer.
Video juga muncul dari pengunjuk rasa di Qena merobek spanduk Sisi.
Seperti yang diperkirakan, demonstrasi telah mendapat balasan dari rezim, dengan laporan pasukan keamanan menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Pasukan rezim juga telah memblokir stasiun metro dan jalan menuju Tahrir Square, pusat pemberontakan 2011.
Sebuah video dari Ramses Square, tempat stasiun kereta pusat berada, menunjukkan truk-truk pasukan keamanan bersenjata sedang dikerahkan untuk mencari orang yang lewat.
Sementara itu, rezim telah mengorganisir protes tandingannya sendiri di Kota Nasr, menghasut ribuan orang dari tempat kerja mereka sementara dilaporkan membayar mereka upah tambahan dua hari untuk hadir.
Para peserta demonstrasi pro-Sisi juga diberi makan gratis, gambar-gambar yang beredar di media sosial.
Sensasi video pengusaha yang berubah menjadi viral Mohamed Ali telah memimpin seruan untuk protes dari pengasingannya di Spanyol. Dia menuduh rezim militer Sisi menyia-nyiakan miliaran dolar untuk istana dan tempat tinggal mewah sementara negara itu jatuh ke dalam kekacauan ekonomi.
Dalam video terbarunya, ia mendesak warga Mesir untuk menggelar demonstrasi setelah protes Jumat. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!