Pengungsi dan Migran Jadi Target Serangan Menggunakan Ketapel di Jerman

BERLIN (voa-islam.com) - Polisi Jerman pada hari Jumat kemarin mengumumkan bahwa seorang pria berusia 54 tahun telah ditangkap karena menembakkan proyektil logam secara acak menggunakan katapel kepada para pengungsi atau migran di jalanan.

Penangkapan itu dilakukan setelah seorang saksi melaporkan melihat seorang pria menembaki wanita yang tampaknya berasal dari luar negeri dengan ketapel dari mobilnya di dekat stasiun kereta utama di Taunusstein-Hahn, sebuah kota kecil di Jerman tengah.

Awal pekan ini tersangka melukai seorang warga Suriah berusia 25 tahun yang dibawa ke rumah sakit dan dirawat karena cedera kepala, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Jerman telah menyaksikan meningkatnya xenofobia dan kebencian anti-migran dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh propaganda kelompok neo-Nazi dan partai sayap kanan Islamofobia Alternatif untuk Jerman (AfD).

Setiap hari, setidaknya tiga orang menjadi korban kekerasan rasis atau xenofobia di negara itu, menurut kelompok hak asasi manusia.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kelompok Hak Palestina Minta PBB Desak Israel Kembalikan Jenazah Palestina yang Ditahan
• AS Sambut Bantuan Militer Denmark di Suriah
• Laporan: Pemerintah India Membungkam Media di Kashmir
• Uni Eropa Desak Iran untuk Konsisten dalam Kesepakatan Nuklir
• AS Dukung India yang Menyatakan Individu Tertentu Sebagai Teroris
• Turki Panggil Dubes Libanon Setelah Spanduk 'Provokatif' di Gerbang Kedutaan Turki di Libanon
• Utusan PBB Sebut Kedatangan Ribuan Tentara Bayaran Asing Beresiko Tingkatkan Konflik di Libya
• Saudi Berhasil Cegat Rudal Houthi di atas Najran