Kandidat Capres AS Bernie Sanders Kecam Tindakan Keras India Atas Kashmir

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Anggota parlemen AS Bernie Sanders mengecam langkah India untuk melucuti otonomi Kashmir yang dikelola pemerintah India dan tindakan keras New Delhi terhadap perbedaan pendapat yang menyusul.

Senator Vermont itu membuat pernyataan pada hari Sabtu (30/8/2019) di konferensi Masyarakat Islam Amerika Utara tahunan di Houston, Texas.

"Saya sangat prihatin dengan situasi di Kashmir di mana pemerintah India telah mencabut otonomi Kashmir, menindak perbedaan pendapat, dan melembagakan pemadaman komunikasi," kata Sanders di hadapan hadirin konvensi sekitar 7.000 orang.

“Tindakan keras atas nama keamanan juga menyangkal akses orang-orang Kashmir ke perawatan medis. Bahkan banyak dokter yang dihormati di India telah mengakui bahwa pemerintah India memberlakukan pembatasan perjalanan mengancam perawatan penyelamatan jiwa yang dibutuhkan pasien. "

Pada 5 Agustus, pemerintah India mencabut otonomi wilayah mayoritas Muslim tempat puluhan ribu orang terbunuh dalam pemberontakan melawan pemerintah India sejak 1989, kebanyakan dari mereka warga sipil. Tindakan kontroversial oleh pemerintah nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi memicu kerusuhan di wilayah yang disengketakan dan meningkatkan ketegangan dengan negara tetangga Pakistan.

New Delhi mengirim bala bantuan bagi sekitar setengah juta tentara yang sudah ditempatkan di Kashmir, memotong saluran telepon dan internet, menempatkan pembatasan berat pada pergerakan dan menangkap ribuan, menurut berbagai sumber.

Mengubah bekas kerajaan Himalaya yang terdiri dari 7 juta orang itu menjadi benteng barikade dan kawat berduri tidak mencegah protes dan bentrokan dengan pasukan keamanan yang terjadi.
 
"Tindakan India tidak dapat diterima, blokade komunikasi harus segera dicabut, dan pemerintah Amerika Serikat harus berbicara dengan berani mendukung hukum humaniter internasional dan mendukung resolusi damai yang didukung PBB yang menghormati kehendak rakyat Kashmir," kata Sanders. pada konferensi hari Sabtu.

Sanders, yang sekali lagi mencalonkan diri untuk menjadi calon presiden Partai Demokrat, telah menjadi dikenal luas karena merek politik progresif yang telah menarik beberapa etnis minoritas dan agama Amerika.

Berbicara di konvensi, senator Vermont tersebut juga membahas masalah Islamofobia di AS, mengungkapkan solidaritasnya dengan Muslim di negara itu.

"Saya di sini hari ini karena saya percaya pada konsep solidaritas, dan kebutuhan untuk kita semua, tidak peduli dari mana kita berasal atau apa latar belakang kita, untuk berdiri bersama dalam perjuangan untuk keadilan dan hak asasi manusia," kata Sanders.

"Kita harus berkata dengan tegas pada di kejahatan rasial dan kekerasan yang ditargetkan pada komunitas Muslim dan menyebutnya apa adanya: Terorisme Domestik." (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pasukan Kurdi Tangkap Komandan Jihadis Asing Islamic State
• Australia Bikin Satgas Khusus Atasi Pengaruh Cina di Universitas
• Perhimpunan Hakim Mesir Pro-Sisi Gugat Keluarga Muhammad Mursi 1 Juta Pound
• Pejabat Keamanan Tunisia Tewas dalam Kontak Senjata dengan Jihadis di Perbatasan Aljazair
• Qatar Akan Potong Jumlah Bahan Bakar yang Mereka Suplai ke Gaza Hingga Setengahnya
• Inggris Pertimbangkan Kirim Drone untuk Bantu Kawal Kapal Tanker Lewati Selat Hormuz
• 267 Warga Sipil Suriah Termasuk Wanita dan Anak-anak Tewas pada Agustus
• Jamaah Haji Libya Terluka Akibat Serangan Roket Pasukan Khalifa Haftar di Bandara Sipil Tripoli