Jum'at, 16 Rajab 1446 H / 30 Agutus 2019 20:40 wib
3.461 views
AS Beri Sanksi ke Bank Lebanon karena Terkait Milisi Syiah Hezbollah
WASHINGTON (voa-islam.com) - AS pada hari Kamis kemarin menyebut bank yang berbasis di Lebanon sebagai "Teroris Global Khusus yang Ditentukan" karena perannya dalam menyediakan jasa keuangan kepada milisi Syiah Heizbollah Lebanon.
Departemen Keuangan AS mengatakan Jammal Trust Bank dan anak-anak perusahaannya ditunjuk karena "secara sadar" memfasilitasi kegiatan perbankan untuk kelompok Lebanon yang dikenai sanksi AS.
Sigal Mandelker, pejabat terorisme dan intelijen keuangan, mengatakan tindakan itu berfungsi sebagai "peringatan" bagi pihak mana pun yang memberikan layanan kepada Hizbullah.
"Jammal Trust memberikan dukungan dan layanan kepada Dewan Eksekutif Hizballah dan Yayasan Syuhada, yang menyalurkan uang kepada keluarga pelaku bom bunuh diri," katanya dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan hukuman tersebut. "AS akan terus bekerja dengan Bank Sentral Lebanon untuk menolak akses Hizbullah ke sistem keuangan internasional."
Selain bank, Departemen Keuangan menunjuk anak perusahaan Trust Insurance, Trust Insurance Services, dan Trust Life Insurance Company.
Seorang pejabat senior AS yang berbicara kepada wartawan dengan syarat anonim mengatakan Jammal Trust adalah bank terbesar ke-26 Libanon, menepis kekhawatiran bahwa penunjukan itu dapat lebih jauh menghambat ekonomi Lebanon yang sudah terpincang-pincang.
"Kami percaya perannya dalam ekonomi Lebanon dan sistem keuangan terbatas," katanya. "Ini bukan harapan kami bahwa ini akan memiliki efek limpahan. Apa yang saya pikir akan lakukan adalah mengirim pesan dengan keras dan jelas kepada komunitas itu bahwa Amerika Serikat sangat, sangat serius mengganggu pembiayaan Hizbullah, dan kami akan terus melanjutkan mengambil tindakan di mana kami percaya itu dibenarkan. "
Dalam tindakan terpisah, AS mengumumkan akan memasukkan empat fasilitator keuangan ke dalam daftar hitam yang menurut Departemen Keuangan bertanggung jawab untuk memindahkan puluhan juta dolar antara Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran-Pasukan Qods dan Hamas.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!