Gaza dalam Kondisi Siaga Pasca Ledakan Menewaskan 3 Polisi Hamas

GAZA (voa-islam.com) - Jalur Gaza berada dalam "keadaan siaga" setelah ledakan menewaskan tiga polisi di kantong Palestina dalam serangan bunuh diri.

Para perwira polisi itu tewas dalam dua ledakan yang menargetkan pos-pos pemeriksaan polisi pada Selasa malam, kata kementerian dalam negeri di wilayah pesisir yang dikuasai Hamas dalam sebuah pernyataan.

Serangan seperti itu terhadap Hamas, yang memiliki peralatan bersenjata paling kuat di kantong itu, bisa dibilang jarang terjadi.

Seorang juru bicara kementerian dalam negeri, Eyad al-Bozom, mengatakan pasukan keamanan membuat kemajuan dalam mengejar mereka yang berada di balik ledakan, tetapi dia tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut.

"Tangan berdosa yang melakukan kejahatan ini tidak akan luput dari hukuman," kata al-Bozom.

Ledakan pertama menghancurkan sepeda motor ketika melewati pos pemeriksaan polisi, kata saksi mata. Dua petugas polisi terbunuh dan seorang Palestina lainnya luka-luka. Belum jelas apakah pengendara berada di antara korban.

Ledakan kedua, kurang dari satu jam kemudian, menewaskan seorang petugas dan melukai beberapa orang di sebuah pos pemeriksaan polisi di tempat lain di kota itu, kata kementerian dalam negeri.

Kepala Hamas Ismail Haniya mengatakan Gaza dapat "menyerap" insiden semacam itu.

"Kami yakin hal-hal tertentu akan dikontrol dan semua pihak yang terlibat dalam pemboman ini dan akan dimintai pertanggungjawaban," katanya dalam sebuah pernyataan.[aljz/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Liga Arab Kecam AS yang Hapus Palestina di Situs Web Mereka
• Pembela HAM Hadapi Ancaman Kematian di Afghanistan
• Lagi, 6 Warga Sipil Jadi Korban Serangan Udara Rezim Suriah di Idlib
• PM Pakistan Pertimbangkan Tutup Wilayah Udara Negaranya Bagi India
• Delegasi Hamas Tiba di Kairo untuk Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel
• Pengadilan Malaysia akan Putuskan Vonis Terhadap Najib pada 11 November
• Iran Penjarakan Dua Warga Inggris karena Jadi Mata-mata Israel
• Irak Kecam Serangan Terhadap Milisi Syiah Hashd al-Shaabi