UAE Eksploitasi Konflik untuk Kontrol Pelabuhan Yaman

SANAA (voa-islam.com) -- Menteri Kebudayaan Yaman Marwan Dammaj menuduh Uni Emirat Arab (UEA) mengeksploitasi konflik di negara itu untuk menguasai pelabuhan dan pesisirnya.

UEA telah menjadi fokus kemarahan di Yaman setelah pasukan separatis yang didukung UEA mengambil kendali atas semua kamp militer pemerintah dan istana presiden di kota selatan Aden setelah bentrokan dengan pasukan pemerintah.

Kekerasan telah memicu seruan di dalam pemerintah Yaman untuk mengusir UEA dari koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak Houthi sejak 2015.

Menulis di Twitter pada hari Senin, Dammaj mengatakan seruan untuk pemisahan Yaman selatan "telah ada sebelum perang dipicu oleh gerakan Houthi".

"Tetapi membangun dan mempersenjatai gerakan separatis dan memungkinkannya untuk mengambil kendali atas selatan dan melemahkan legitimasi adalah perilaku Emirat yang bertentangan dengan kewajiban hukum dan internasionalnya dan sebagai anggota koalisi yang mendukung legitimasi," katanya, merujuk pada Koalisi yang dipimpin Saudi.

Yaman jatuh ke dalam perang saudara pada 2014 ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.

Kekerasan yang sedang berlangsung telah menghancurkan infrastruktur dasar Yaman, mendorong PBB untuk menggambarkan situasi sebagai "salah satu bencana kemanusiaan terburuk di zaman modern".[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ledakan Bom Kembar Tewaskan Sedikitnya 2 Orang di Ibukota Somalia
• 9 Warga Sipil Kembali Tewas oleh Serangan Rezim Suriah dan Rusia di Idlib
• Australia Berencana untuk Blokir Penyebaran Konten Ekstimis Online
• Pesawat Tempur Israel Hantam Wilayah yang Dikuasai Hamas di Gaza
• Laporan HAM: Pemberontak Syi'ah Houtsi Lakukan 258 Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Yaman
• Ribuan Orang di Peshawar Pakistan Gelar Aksi Solidaritas untuk Kashmir
• OCHA: Israel Lakukan 178 Operasi Pencarian dan Penangkapan di Tepi Barat Hampir 2 Bulan Terakhir
• PBB: Israel Hancurkan 24 Bangunan Palestina dalam Waktu Kurang dari 2 Bulan