Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.780 views

Afrika Selatan Larang Pengibaran Bendera Apartheid

JOHANNESBURG (voa-islam.com) - Sebuah pengadilan di Afrika Selatan memutuskan untuk melarang sebagian pajangan atau mengibarkan bendera terkait era apartheid lama. Pengadilan mengatakan bahwa itu sama dengan "pidato kebencian dan pelecehan" di negara yang menyaksikan puluhan tahun diskriminasi rasial.

"Penampilan serampangan dari bendera apartheid lama secara virtual mengkomunikasikan pesan kepercayaan atau dukungan rasisme, supremasi kulit putih, dan penaklukan penduduk kulit hitam," kata Hakim Phineas Mojapelo dalam keputusannya Rabu malam di pengadilan kesetaraan Johannesburg.

Nelson Mandela Foundation dan Komisi Hak Asasi Manusia Afrika Selatan mengajukan pengaduan ke pengadilan kesetaraan setelah sekelompok pengunjuk rasa kulit putih mengibarkan bendera apartheid saat memprotes dugaan pembunuhan terhadap petani kulit putih pada tahun 2017.

Namun, AfriForum, kelompok lobi yang sebagian besar mewakili warga kulit putih Afrika Selatan, menantang para pengadu di pengadilan dengan mengatakan tindakan mereka akan mengancam kebebasan berbicara. Dalam putusannya, Hakim Mojapelo mengatakan bahwa bendera dipandang sebagai sisa apartheid yang konstan. Mojapelo mengatakan sekarang hanya bisa ditampilkan untuk tujuan bersejarah di museum, atau untuk tujuan akademik, jurnalistik atau artistik. Dia juga mengatakan berlanjutnya penampilan bendera di publik oleh orang-orang itu sangat menyakitkan.

Nelson Mandela Foundation memberikan kesaksian bahwa bendera lama tidak mewakili apa pun selain sistem segregasi dan penaklukan ras yang tidak manusiawi yang memerintah Afrika Selatan sebelum 27 April 1994 ketika kekuasaan minoritas kulit putih berakhir.

Mereka yang terus menampilkan bendera apartheid menghadapi denda besar atau akan dikenai layanan masyarakat tetapi tidak akan dikirim ke penjara. Bendera apartheid yang terbuat dari warna oranye, putih dan biru diadopsi oleh pemerintahan minoritas kulit putih di Afrika Selatan pada tahun 1928. Bendera tersebut mewakili sejumlah koloni termasuk bendera Pangeran Belanda, British Union Jack dan beberapa lainnya, yang mengingatkan pahitnya negara itu di masa lalu kolonial.

"Kami adalah negara pelangi. Saya tidak melihat mengapa beberapa orang terus menampilkan bendera apartheid yang mengingatkan kita tentang masa lalu kita. Yang kita butuhkan adalah bergerak maju sebagai negara yang bersatu," ungkap Malume Mike yang berusia 57 tahun, seorang sopir taksi di Johannesburg pada hari Kamis kemarin.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:48

Memalak Rakyat dengan Pajak