Israel Tahan 2.759 Warga Palestina, 446 di Antaranya Anak di Bawah Umur Selama 6 Bulan Pertama 2019

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan pendudukan Zionis Israel menahan 2.759 warga Palestina selama enam bulan pertama tahun ini, termasuk 446 anak di bawah umur dan 76 wanita, kelompok hak asasi manusia Palestina mengumumkan Senin (15/7/2019).

Komisi Urusan Tahanan, Masyarakat Tahanan Palestina dan Addameer mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama mengatakan 5.500 warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel sampai 30 Juni, termasuk 43 wanita dan 220 anak di bawah umur.

Sekitar 500 ditahan di tahanan administratif, tanpa dakwaan atau persidangan. Tujuh telah melakukan mogok makan selama lebih dari sepekan, menuntut diakhirinya penahanan ilegal mereka, kata Lembaga Penjara Palestina.

Layanan Penjara Israel (IPS) telah mengambil tindakan hukuman terhadap para tahanan yang melakukan mogok makan, termasuk melarang kunjungan keluarga, menghalangi pertemuan dengan pengacara mereka dan memindahkan mereka ke penjara lain. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Erdogan: Turki dan Rusia akan Produksi Bersama Sistem Rudal S-400
• Seorang Tahanan Palestina Tewas di Sel Isolasi Penjara Israel
• HRW Kecam Kuwait yang Deportasi Warga Mesir Kembali ke Negaranya
• Irak Deportasi 33 Anak-anak Islamic State ke Rusia
• Peringati 3 Tahun Kudeta yang Gagal, Erdogan Nyatakan 15 Juli Sebagai Libur Nasional
• Laporan: Hamas Gunakan Whatsapp untuk Dapatkan Informasi Intelijen
• Militer Israel Gunakan Teknologi Pengenalan Wajah untuk Melacak Warga Palestina
• Mesir Tahan Seorang Wanita Warga Negara AS atas Karena Kritik Presiden Al-Sisi