Hamas Tolak Buktikan Tentara Israel yang Mereka Tahan Masih Hidup

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas telah menolak permintaan dari pihak-pihak Eropa untuk mengizinkan tentara Israel yang ditahan oleh gerakan perlawanan Palestina di Jalur Gaza itu untuk mengirim pesan kepada keluarga mereka untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka masih hidup; Media Israel melaporkan.

Brigade Al-Qassam menangkap dua tentara Israel; Oron Shaul dan Hadar Goldin, dan warga sipil Abera Mengistu dan Hisham Al-Sayed.

Lior Lotan, mantan koordinator Israel untuk sandera dan tentara Israel yang hilang, mengatakan pada hari Senin bahwa Hamas hanya akan mengembalikan sandera Israel dan tubuh kedua tentara tersebut sebagai bagian dari kesepakatan terpisah dan bukan sebagai bagian dari perjanjian utama yang sedang dinegosiasikan antara Israel dan Hamas yang akan memudahkan pengepungan di kantong itu.

“Pernyataan bahwa kita akan membawa kembali tentara kita ketika ada perjanjian dengan Hamas adalah menyesatkan. Itu tidak akan pernah terjadi,” katanya.

Pernyataan itu muncul dua hari setelah ibu Oron Shaul menuduh pemerintah Israel meninggalkan putranya sambil menekankan bahwa dia masih hidup ketika Hamas menahannya.

Sementara itu, Brigade Al-Qassam mengkonfirmasi bahwa mereka belum menerima permintaan dari pemerintah Israel sehubungan dengan warga sipil yang hilang, Abera Mengistu, sejak kepergiannya. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jet Tempur Suriah dan Rusia Targerkan 3 Rumah Sakit di Wilayah yang Dikuasai Oposisi
• Erdogan: Sejarah Tidak akan Melupakan Genosida Srebrenica
• Kapal Iran Berusaha Halangi Kapal Tanker Inggris di Teluk
• Nasionalis Sayap Kanan Israel Menargetkan Akademisi Sayap Kiri
• Untuk Pertama Kalinya Ketua Parlemen Aljazair Dijabat oleh Tokoh Oposisi dari Islamis
• Pejabat PBB: Dunia harus Putus Hubungan Ekonomi, Politik dan Budaya dengan Israel
• Panglima Militer Aljazair Tolak Seruan Negara Sipil oleh Para Demonstran
• Sekjen Liga Muslim Dunia Kecam Upaya untuk Mempolitisasi Haji oleh Pemimpin Syi'ah Iran Kamenei