Bosnia akan Gelari Peringatan 24 Tahun Genosida Srebrenica

SARAJEVO (voa-islam.com) - Bosnia akan menandai peringatan 24 tahun genosida Srebrenica 1995 pada hari Kamis besok dengan menguburkan 33 korban genosida yang baru diidentifikasi dalam pemakaman kolektif.

Setiap tahun pada tanggal 11 Juli, korban genosida yang baru diidentifikasi - yang merenggut nyawa lebih dari 8.000 orang - dimakamkan di pemakaman peringatan di Potocari, Bosnia timur. Ribuan pengunjung dari berbagai negara akan menghadiri upacara pemakaman dan penguburan tersebut.

Di antara tamu tahun ini adalah delegasi Turki yang dipimpin oleh Menteri Olahraga Mehmet Muharrem Kasapoglu serta calon presiden Serbia Cedomir Jovanovic.

Setelah pemakaman tahun ini, jumlah pemakaman di pemakaman akan meningkat menjadi 6.643.

Osman Cvrk, yang baru berusia 16 tahun ketika dia terbunuh, akan menjadi korban termuda yang akan dimakamkan tahun ini. Saha Cvrk, yang tertua, berusia 82 tahun. Dia adalah satu-satunya wanita yang dimakamkan pada upacara tahun ini.

Sisa-sisa 33 korban genosida sedang diangkut dengan truk dari kota Visoko, Bosnia ke Potocari.

Sebelumnya pada hari Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri prosesi untuk memperingati ribuan korban genosida.

Erdogan bersama dengan pejabat Bosnia dan anggota masyarakat berdoa untuk para korban dan menempatkan bunga di truk yang membawa mayat korban yang baru diidentifikasi.

Di tempat lain, ratusan pengendara sepeda motor dari seluruh Eropa mengadakan prosesi dari ibukota negara itu Sarajevo ke Srebrenica untuk memperingati para korban.

Prosesi - dengan slogan "Tidak boleh dilupakan, tidak boleh" - melewati jalan-jalan Sarajevo, menarik minat dari penduduk setempat.

Lebih dari 300 pengendara sepeda dari berbagai penjuru negeri juga berkumpul di kota utara Bihac untuk menghormati para korban.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Sejak Awal Tahun, Sudah 16 Anak Palestina Tewas Ditembak Israel
• Prancis dan Inggris Kirim Lagi Pasukan ke Suriah Setelah Beberapa Negara Tolak Permintaan AS
• Hamas Luncurkan Latihan Militer Kejutan di Gaza 'untuk Menguji Kesiapan' Pasukannya
• Nicki Minaj Batalkan Rencana Konser di Saudi untuk Tunjukkan Dukungan ke Komunitas LGBTQ
• Greenblatt: AS Akan Buka Kembali Kantor PLO di Washington Jika Pembicaraan dengan Israel Dilanjutkan
• Mesir Tangkap 6 Orang Karena Menjadi Mata-mata untuk Iran
• Saudara Perempuan Mohammed Bin Salman Diadili di Paris Atas Tuduhan Pemukulan Seorang Pekerja
• 2 Tentara Turki Tewas dalam Serangan Pemberontak Komunis Kurdi PKK di Provinsi Hakkari