TIP Ancam Ancam Rusia Dengan Perang Seperti Sovyet-Afghanistan di Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Kelompok jihadis asing, Turkistan Islamic Party (TIP), merilis video pada Selasa 14 Mei yang mengisahkan Perang Soviet-Afghanistan (1979-1989) dan kerugian yang diderita oleh Uni Soviet di waktu itu.

Dalam video yang dirilis melalui Telegram resmi mereka Sawt Al-Islam (Suara Islam), Partai Islam Turkestan meriwayatkan video berdurasi 20 menit yang tidak hanya mencatat Perang Soviet-Afghanistan tetapi juga memamerkan kekuatan kelompok jihadis dan rencana mereka.

Partai Islam Turkestan mengancam Rusia dengan skenario perang seperti Soviet-Afghanistan di mana mereka akan menderita banyak korban di tangan para mujahiddin.

Menjelang bagian akhir video, kelompok jihadis menunjukkan cuplikan pejuang mereka di dekat garis depan di Jabal Al-Akrad (Pegunungan Kurdi) dan Jabal Turkmen (Pegunungan Turkmen) di wilayah Latakia utara.

Partai Islam Turkestan dianggap sebagai salah satu kelompok jihadis paling kuat yang saat ini beroperasi di dalam wilayah Suriah.

Bersama sekutu-sekutu mereka dari Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS), Partai Islam Turkestan telah berhasil mempertahankan kendali atas beberapa area di dalam kedua kegubernuran Latakia dan Idlib.

Sampai sekarang, Partai Islam Turkestan sangat terkonsentrasi di sepanjang poros Idlib-Latakia; mereka juga memimpin pertahanan di sekitar kota strategis Jisr Al-Shughour di dekat perbatasan Turki. (st/AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• 32 Tewas Saat Terpidana Islamic State Memulai Kerusuhan di Penjara Vahdat Tajikistan
• Turki Perintahkan Penangkapan 249 Staf Kementerian Luar Negeri
• Angkatan Udara Saudi Hancurkan Rudal Syi'ah Houtsi yang Akan Menargetkan Makkah dan Madinah
• Tentara Assad Gagal Rebut Kembali Wilayah Utama yang Dikuasai Oposisi di Suria
• Rezim Assad Gunakan Gas Beracun untuk Coba Rebut Bukit Kabani dari Oposisi
• Senat Prancis Setujui Larangan Muslimah Berjilbab Temani Anak-anak Mereka ke Sekolah
• Saudi Tidak Ingin Perang, Tapi Akan Mempertahankan Diri dengan Segenap Kekuatan
• Kelompok Bantuan Internasional Sebut Kondisi di Idlib Suriah Telah Mencapai titik krisis