Pendiri BrassTracks Klaim Abu Bakar Al-Baghdadi Berada di Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pemimpin Islamic State (IS) Abu Bakar Al-Baghdadi diduga bersembunyi di wilayah yang jauh di Afghanistan, The Sun mengklaim, mengutip Zaid Hamid, yang merupakan salah satu pendiri lembaga pemikir analisis ancaman BrassTacks.

Spekulasi tentang keberadaan jihadis terkenal itu dibuat setelah video propaganda yang menampilkan pemimpin Islamic State diterbitkan.

"Perhatikan gaya tempat tidur & bantal .... Apakah dia sudah ada di Afghanistan ?," Zaid Hamid menunjukkan, lebih lanjut menyarankan bahwa al-Baghdadi berada di Provinsi Khorasan.

Spekulasi muncul setelah pada 29 April, banyak media melaporkan bahwa Abu Bakar al-Baghdadi muncul pertama kali, setelah lima tahun absen, dalam sebuah video di mana ia mengakui kekalahan pejuang kelompok itu dalam pertempuran untuk Baghouz bulan lalu.

Video ini dilaporkan difilmkan sebelumnya pada bulan April, namun, keaslian video itu sendiri belum diverifikasi. Sebelumnya, juru bicara Angkatan Darat AS Kolonel James Rawlinson mengatakan kepada Sputnik bahwa koalisi pimpinan-AS sedang bekerja untuk menguatkan keaslian video tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, kematian Al-Baghdadi telah dilaporkan beberapa kali, namun, pemimpin Islamic State itu telah muncul berulang kali.

Pada Juni 2017, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Baghdadi mungkin telah tewas sebagai akibat dari serangan Pasukan Udara Rusia pada 28 Mei tahun itu di pinggiran selatan Raqqa. Namun, dugaan rekaman audio Baghdadi muncul kemudian pada tahun 2017, memicu keraguan baru tentang apakah pemimpin IS itu sudah meninggal atau masih hidup. (st/AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Tentara Suriah menderita Banyak Korban Setelah Gagal Rebut Puncak Kabani di Latakia dari Jihadis
• Laporan: Angkatan Udara Inggris Buru Pemimpin Islamic State Al-Baghdadi di Libya
• Netanyahu Namai Sebuah Situs di Dataran Tinggi Golan Suriah yang Dicaplok Israel 'Donald Trump'
• PBB: Dalam 2 Pekan Terakhir Israel Telah Hancurkan 41 Bangunan Milik Palestina
• Mendapat Ancaman,Walikota London Dilindungi Polisi 24 Jam
• Pejuang Islamic State Serbu Kota Timur Laut Nigeria, Tewaskan 11 Tentara di Barak
• AS Sarankan India Buang Sistem Pertahanan S-400 Rusia dan Beli Rudal Patriot Amerika
• Ribuan Orang di London Gelar Long March untuk Palestina