Jerman Kutuk Serangan Rezim Teroris Suriah di Idlib

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Jerman pada hari Rabu (8/5/2019) Mengutuk serangan rezim teroris Suriah di provinsi Idlib selama dua pekan terakhir yang menewaskan lebih dari 100 warga sipil, Anadolu melaporkan.

Berbicara pada konferensi pers di Berlin, wakil juru bicara kementerian luar negeri Jerman mengatakan rezim Suriah dan sekutunya telah melanggar hukum kemanusiaan internasional dengan menargetkan sekolah dan rumah sakit.

"Kami mengutuk pemboman berat yang menargetkan infrastruktur kemanusiaan," kata Christofer Burger, menambahkan bahwa beberapa fasilitas medis yang didanai oleh Jerman juga terkena serangan udara, di mana rezim menggunakan bom barel.

"Setiap tindakan militer harus sesuai dengan hukum internasional, penduduk sipil harus dilindungi," tegasnya.

Setidaknya 108 warga sipil telah terbunuh di Idlib sejak 26 April, ketika rezim Suriah dan sekutu militernya Rusia meningkatkan pemboman mereka, menurut Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR).

September lalu, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah provinsi Idlib utara Suriah menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi akan secara tegas dilarang. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Akan Kirim Personil Militer ke Rusia untuk Kursus Pelatihan Rudal S-400 pada Akhir Mei
• Bom Meledak di Lahore Pakitstan Tewaskan 9 Orang
• Ledakan Dahsyat Disertai Tembakan Melanda Ibukota Afghanistan
• Asia Bibi, Wanita Kristen Pakistan Pelaku Penistaan Agama 'Melarikan Diri' ke Kanada
• Penguasa Militer Sudan Ingin Syariah Islam Jadi Sumber Undang-undang di Bawah Pemerintahan Sementara
• Lebih dari 500 Pejuang Asing Islamic State Telah Dihukum di Irak
• New York Times Sebut Trump Hindari Bayar Pajak
• Tentara Sudan Tangkap 21 Pejabat Era Bashir di Darfur