Serangan Udara Terbaru Israel ke Gaza Tewaskan 2 Warga Palestina

GAZA (voa-islam.com) - Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangan udara terbaru di Jalur Gaza yang diblokade, menewaskan dua warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.

Serangan udara pada hari Sabtu ini (4/5/2019) mengikuti penembakan pembalasan sekitar 90 roket dari Gaza ke wilayah yang diduduki pada Sabtu pagi. Tembakan roket mengaktifkan sirene peringatan di berbagai komunitas Israel.

Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa serangan udara Israel telah menewaskan dua orang dan beberapa lainnya terluka di Gaza utara.

Serangan roket dari Gaza datang sebagai pembalasan atas pembunuhan empat warga Palestina pada hari Jumat, dua dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza selatan dan dua oleh tembakan langsung rezim dalam protes anti-pendudukan di daerah kantong pantai yang terkepung.

Gerakan perlawanan Hamas, yang menjalankan Gaza, menuntut Israel bertanggung jawab penuh atas konsekuensi agresi terhadap demonstrasi damai Gaza.

Dalam siaran pers pada hari Sabtu, Hamas bersumpah untuk membalas pembunuhan empat warga Palestina, menekankan bahwa perlawanan Gaza tidak akan membiarkan darah Palestina sia-sia dan tidak akan tinggal diam di blokade Israel.

Rezim Tel Aviv melakukan serangan reguler di Jalur Gaza dengan dalih memukul posisi milik Hamas.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Hasil Survei: Islamofobia di AS Didorong oleh Politik Bukan Agama
• Facebook Hapus Akun Tokoh Sayap Kanan Termasuk Pemimpin Nation of Islam
• Sejarawan Israel: Trump Baik untuk Israel, Buruk bagi Orang Yahudi
• Yordania Umumkan Pemberian Subsidi Bahan Bakar dan Listrik Selama Ramadhan
• Selama Sebulan Terakhir Jihadis 12 Kali Serang Pangkalan Udara Rusia di Suriah Menggunakan Drone
• Remaja Inggris Shamima Begum Bisa Dihukum Gantung Jika Pergi ke Bangladesh
• Kolonel Militer Israel Sebut Mengurangi Krisis Kemanusiaan di Gaza akan Menguntungkan Israel
• UEA Dukung Pemberontak Libya Khalifa Haftar Serang Tripoli