Polisi Turki Tangkap 22 Orang yang Disuga Terkait Islamic State di Ibukota Ankara

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Kantor berita pemerintah Turki mengatakan polisi di ibukota Amkara menahan 22 orang yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok Islamic State (IS).

Anadolu Agency mengatakan para tersangka - 17 warga Irak dan lima warga Suriah - ditahan dalam penggerebegan simultan pada hari Senin (29/4/2019) sebagai bagian dari pembersihan keamanan menjelang perayaan Hari Buruh.

Anadolu mengatakan para tersangka telah memasuki Turki secara ilegal dan dilaporkan bertindak atas nama IS di Suriah dan Irak.

Turki dilanda gelombang serangan pada tahun 2015 dan 2016 yang disalahkan pada pejuang IS dan milisi Komunis Kurdi yang menewaskan sekitar 300 orang.

IS mengaku bertanggung jawab atas serangan di klub malam Istanbul saat perayaan Tahun Baru di dini hari 2017. Serangan itu menewaskan 39 orang, kebanyakan dari mereka adalah orang asing.

Pada bulan Februari, tersangka utama yang dituduh melakukan serangan Tahun Baru membantah semua dakwaan di pengadilan di Istanbul.

Terdakwa, Abdulkadir Masharipov, seorang warga negara Uzbekistan, dapat menghadapi ancaman 40 kali hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah, satu untuk masing-masing korban dan pembantaian itu sendiri.

Sidang berikutnya dalam kasus ini akan diadakan pada 16 Mei. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Vetaran Perang AS Berencana Bom Demo Nasionalis Kulit Putih untuk Balas Penembakan Selandia Baru
• Trump dan Erdogan Bicarakan Penanganan Pembelian Rudal S-400 Rusia oleh Ankara
• Syaikh Al-Baghdadi Masih Hidup, Tetap Pimpin IS dalam Video Penampilan Pertamanya dalam 5 Tahun
• Khalizad: Tidak Ada Perdamaian Abadi di Afghanistan Jika Taliban Tidak Beradaptasi dengan Perubahan
• Mufti Besar Libya Shadiq Al-Ghariani Serukan Umat Islam Boikot Haji dan Umroh ke Arab Saudi
• Sri Lanka Berlakukan Larangan Cadar Pasca Serangan Bom Paskah
• Tersangka Agen Mata-mata UEA Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Penjara Turki
• Israel Telah Menahan 50.000 Anak-anak Palestina Sejak Tahun 1967