53 Orang Terbunuh di Khartoum Sejak Desember

KHARTOUM (voa-islam.com) - Setidaknya 53 demonstran tewas di Khartoum - dan 734 lainnya cedera - sejak Desember tahun lalu, menurut Kementerian Kesehatan Sudan.

"Rumah sakit menerima 40 orang meninggal pada saat kedatangan, sementara 13 lainnya meninggal saat menerima perawatan," ujar Babaker Mohamed Ali, direktur jenderal kementerian di Khartoum, mengatakan Jumat kemarin (26/4/2019).

Namun, menurut laporan 18 April oleh Human Rights Watch, lebih dari 100 pengunjuk rasa telah tewas di ibukota selama empat bulan demonstrasi anti-rezim.

Pada 11 April, tentara Sudan mengumumkan pemecatan Presiden Omar al-Bashir di tengah berlanjutnya protes rakyat terhadap kekuasaannya selama 30 tahun.

Dewan Transisi Militer (MTC) sekarang mengawasi "masa transisi" selama dua tahun di mana mereka berjanji untuk mengadakan pemilihan presiden.

Demonstran, bagaimanapun, tetap di jalanan untuk menuntut MTC yang berkuasa menyerahkan kekuasaan kepada otoritas sipil.[ah/anadolu]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Tentara AS Targetkan Polisi Irak di Kirkuk, Satu Tewas Dua Luka-luka
• Mesir Tingkatkan Dukungan untuk Operasi Militer Khalifa Haftar di Ibukota Libya
• Rusia Undang Israel untuk Membahas Program Nuklir
• Hampir 39.000 Orang Mengungsi Ketika Krisis Libya Memburuk
• White Helmets: Serangan Rusia Tewaskan 3 Warga Sipil di Suriah Utara
• Kepala Intelijen Militer Rusia Sebut Al-Qaidah dan IS Sedang Membangun Pijakan di Amerika Latin
• Pangeran William Kunjungi Masjid Christchurch Selandia Baru
• Kepala Polisi Sri Lanka Mengundurkan Diri Karena Gagal Antisipasi Pemboman