Kepala Polisi Sri Lanka Mengundurkan Diri Karena Gagal Antisipasi Pemboman

KOLOMBO, SRI LANKA (voa-islam.com) - Pejabat tinggi kepolisian Sri Lanka, Inspektur Jenderal Polisi (IGP) Pujith Jayasundara, telah mengundurkan diri karena kegagalan yang menyebabkan serangan bom Paskah yang mematikan, kata presiden.

“IGP telah mengundurkan diri. Dia telah mengirim pengunduran dirinya kepada pejabat pelaksana menteri pertahanan. Saya akan segera mencalonkan IGP baru, "Presiden Sirisena mengatakan kepada wartawan.

Calon Sirisena harus dikonfirmasi oleh dewan konstitusi.

Pengunduran diri itu dilakukan setelah pejabat kementerian pertahanan negara itu, sekretaris pertahanan Hemasiri Fernando mengundurkan diri pada hari Kamis.

Para pejabat telah mengakui bahwa beberapa unit intelijen diberitahu tentang rencana penyerangan gereja berminggu-minggu sebelumnya. Sirisena mengatakan dia berada dalam kegelapan dan menyalahkan langsung menteri pertahanan dan kepala polisi Sri Lanka.

Dia mengatakan sekretaris pertahanan yang telah mengundurkan diri akan tetap di posnya sampai seorang pengganti bisa ditunkuk.

Dia juga menyalahkan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe karena melemahkan sistem intelijen dengan berfokus pada penuntutan perwira militer atas tuduhan kejahatan perang selama perang saudara selama satu dekade dengan separatis Tamil. (st/Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Hakim Texas: Kampanye Tolak Boikot Israel Langgar Kebebasan Berbicara
• Ribuan Orang Berkumpul Di Ibukota Aljazair Berdemo Menuntut Kepergian Elit Penguasa
• Presiden Afghanistan Lantik Parlemen yang Baru Terpilih
• Sri Lanka Buru 140 Orang yang Diyakini Terkait Islamic State
• Turki Perintahkan Penahanan 210 Personel Militer Diduga Terkait Jaringan Fetullah Gulen
• Pendiri FIS Aljazair Meninggal Dunia di Qatar
• Inggris akan Bangun Dinding Baja untuk Lindungi Kunjungan Trump
• Pasukan Pimpinan AS Tewaskan 1.600 Warga Sipil di Raqqah Suriah pada 2017