Sri Lanka Buru 140 Orang yang Diyakini Terkait Islamic State

KOLOMBO, SRI LANKA (voa-islam.com) - Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mengatakan pada hari Jum'at polisi mencari 140 orang yang diyakini memiliki hubungan dengan kelompok Islamic State (IS) atas serangan Minggu Paskah terhadap gereja dan hotel yang menewaskan sedikitnya 253 orang.

Presiden mengimbau negara pulau itu untuk tidak melihat komunitas Muslim yang merupakan minoritas sebagai teroris setelah serangan yang menurut para pejabat dilakukan oleh kelompok ekstremis Muslim setempat.

Presiden Sirisena berbicara kepada wartawan yang berbasis di Kolombo pada hari Jum'at. Dia mengatakan Sri Lanka memiliki kemampuan "untuk sepenuhnya mengendalikan kegiatan ISIS" di negara itu, yang telah mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu.

Sirisena mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa pemuda Sri Lanka telah terlibat dengan kelompok ekstremis sejak 2013, dan bahwa kepala pertahanan dan kepala polisi belum berbagi informasi dengannya tentang serangan yang akan datang. (st/Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Perintahkan Penahanan 210 Personel Militer Diduga Terkait Jaringan Fetullah Gulen
• Pendiri FIS Aljazair Meninggal Dunia di Qatar
• Inggris akan Bangun Dinding Baja untuk Lindungi Kunjungan Trump
• Pasukan Pimpinan AS Tewaskan 1.600 Warga Sipil di Raqqah Suriah pada 2017
• Bioskop di Inggris Didesak Boikot Festival Film Israel
• Inggris Darurat Serangan Senjata Tajam
• Gereja-gereja Katolik di Sri Lanka Tangguhkan Layanan Pasca Serangan Bom
• Arab Saudi Eksekusi 37 Orang Mayoritas Syiah Terkait Terorisme