Militer Sudan Tangkap Beberapa Anggota Partai Omar Al-Bashir

KHARTOUM (voa-islam.com) - Pihak berwenang Sudan menangkap beberapa anggota bekas partai berkuasa Presiden Omar al Bashir, kata seorang pejabat Partai Kongres Nasional (NCP) Bashir Sabtu kemarin (20/4/2019).

Jaksa Agung Sudan juga meminta badan intelijen dan keamanan nasional negara mencabut kekebalan sejumlah perwira yang diduga membunuh seorang guru yang tewas dalam tahanan setelah aksi protes pada Februari, kata kantor berita negara, SUNA .

Langkah itu tampaknya menjadi bagian dari tindakan keras yang meluas terhadap para pejabat dari pemerintahan Bashir yang bertujuan untuk menenangkan para pengunjuk rasa yang menginginkan Dewan Militer, yang mengambil alih setelah menggulingkan Bashir, menyerahkan kekuasaan kepada warga sipil.

Jaksa Agung Al Walid Sayed Ahmed juga memerintahkan pembentukan komite untuk mengawasi investigasi kejahatan yang melibatkan dana publik, korupsi dan kasus-kasus kriminal yang berkaitan dengan peristiwa baru-baru ini, kata SUNA, mengutip pernyataan dari kantornya.

Tiga puluh sembilan pengunjuk rasa telah terbunuh sejak protes meletus pada bulan Desember, menurut angka resmi. Beberapa kelompok oposisi mengatakan sebanyak 60 orang telah tewas.[trtworld/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Sudan Selidiki Presiden Terguling Omar Al-Bashir Atas Tuduhan Pencucian Uang
• Serangan Udara Koalisi Saudi Hancurkan Goa Penyimpanan Drone Pemberontak Syi'ah Houtsi di Sana'a
• Orang Bersenjata Serbu Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Afghanistan di Kabul
• Hamas Bantah Bentuk Pemerintahan Baru di Jalur Gaza
• Tunisia Minta Jenderal Pemberotak Khalifa Haftar Hentikan Pertumpahan Darah di Libya
• Turki Dakwa Dua Mata-mata UEA Melakukan Spionase Politik dan Militer
• WHO: Pertempuran di Ibukota Libya Sudah Tewaskan 200 Orang
• Ribuan Warga Libya Demo Kecam Trump yang Dukung Haftar