As-Sisi Dituding Korbankan Kepentingan Mesir Demi AS dan Israel

KAIRO (voa-islam.com) - Pemerintahan Presiden Mesir Abdel Fattah As-Sisi tidak mewakili aspirasi bangsa Mesir, kata seorang komentator.

Sebelumnya pada hari Selasa, legislator Mesir memberikan suara mendukung sejumlah amandemen konstitusi yang akan memperpanjang kekuasaan Presiden As-Sisi, sehingga memungkinkan dia untuk tetap berkuasa sampai 2030.

Untuk membahas perubahan konstitusi di Mesir, Omali Yeshitela, ketua Partai Sosialis Rakyat Afrika, mengatakan kepada Press TV pada Rabu ini (17/4/2019) bahwa As Sisi telah didukung oleh rezim "tidak sah" di Israel dan Amerika Serikat untuk berkuasa. Dia, analis menambahkan, berfungsi sebagai bagian dari jangkar kepentingan pemerintah AS.

"Jadi, kepentingan rakyat Mesir [telah] dikorbankan demi kepentingan AS dan Israel," kata Yeshitela. 

"Rezim ilegal As-Sisi ini tidak lagi mewakili kepentingan rakyat Mesir," tandasnya.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pengadilan Israel Setujui Pembongkaran 500 Rumah Warga Palestina
• Krisis Bahan Bakar, Ribuan Mobil di Kota-kota Suriah Antri Berjam-jam untuk Membeli Bensin
• Uni Eropa Tolak Setujui Klaim Kedaulatan Israel atas Dataran TInggi Golan
• Presiden Terguling Sudan Omar Al-Bashir Dipindahkan Ke Penjara di Khartoum
• Penyebar Video Pembantaian Muslim di Masjid Selandia Baru Mendapatkan Ancaman Kematian
• AS Kerahkan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru ke Timur Tengah untuk Pertama Kalinya
• Qatar Serukan Embargo Terhadap Jenderal Pemberontak Libya Khalifa Haftar
• YouTube Kaitkan Kebakaran Katedral Notre Dame denga Serangan 9/11