AS Kerahkan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru ke Timur Tengah untuk Pertama Kalinya

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Untuk pertama kalinya, Angkatan Udara AS telah meluncurkan jet tempur siluman F-35A baru mereka ke Timur Tengah, Komando Pusat USAF mengumumkan pada hari Senin (15/4/2019).

Menurut pengumuman USAF, dua skuadron F-35A sedang menuju ke Pangkalan Udara Al-Dhafra di Uni Emirat Arab (UEA).

"Sebagai penyebaran pertama ke wilayah Komando Sentral Angkatan Udara AS yang bertanggung jawab, para kru dipersiapkan dan dilatih untuk misi AFCENT," demikian bunyi pernyataan Angkatan Udara Senin, yang mencatat bahwa jet "memberikan kemampuan operasional yang lebih besar dengan menggabungkan kemampuan sembunyi-sembunyi canggih dengan teknologi senjata terbaru. "

F-35A adalah versi varian lepas landas dan pendaratan jet yang konvensional, dan yang pertama dari tiga versi yang memasuki masa tugas penuh. F-35B, yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, baru saja memasuki masa tugas, dan F-35C, yang berspesialisasi dalam operasi kapal induk, secara konsisten tertinggal dalam tes kualifikasi.

AS juga telah menyebarkan F-35As ke Inggris dan Jepang sejak 2017

Namun, ini bukan F-35 pertama yang beroperasi di Timur Tengah: Israel telah menerima selusin F-35As dari pembuat Lockheed Martin, versi khusus dari pesawat yang dijuluki F-35I "Adir." Sputnik melaporkan bahwa Israel mungkin telah menggunakan Adirnya dalam pertempuran, dalam sebuah serangan terhadap Suriah bulan lalu.

"Kami menambahkan sistem senjata canggih ke gudang senjata kami yang secara signifikan meningkatkan kemampuan koalisi," Letnan Jenderal Joseph T. Guastella, komandan Komando Pusat Angkatan Udara AS, seperti dikutip dalam pernyataan USAF. "Fusi sensor dan kemampuan bertahan yang disediakan pesawat ini kepada pasukan gabungan akan meningkatkan keamanan dan stabilitas di seluruh panggung dan mencegah agresor."

"F-35A memberikan dominasi udara bangsa kita dalam ancaman apa pun," sesumbar Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal David L. Goldfein. "Ketika itu datang untuk memiliki‘ quarterback ’untuk pasukan gabungan koalisi, F-35A yang dapat dioperasikan jelas merupakan pesawat untuk peran kepemimpinan."

Military.com mencatat bahwa peran itu sebelumnya diterapkan pada Raptor F-22, pesawat tempur siluman lain yang dibuat untuk Angkatan Udara AS oleh Lockheed Martin. Jet-jet tempur itu kembali ke pangkalan mereka di Pangkalan Bersama Langley-Eustis, Virginia, akhir tahun lalu. (st/AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Qatar Serukan Embargo Terhadap Jenderal Pemberontak Libya Khalifa Haftar
• YouTube Kaitkan Kebakaran Katedral Notre Dame denga Serangan 9/11
• LSM: 22 Jurnalis Palestina Dipenjara oleh Israel
• Parlemen Mesir akan Berikan Suara untuk Perpanjang Kekuasaan As-Sisi
• Pasukan Sudan Tetap di Yaman Meskipun Bashir Digulingkan
• Jimmy Carter: AS Negara yang Paling Suka Berperang
• Pasukan Sudan Akan Tetap Perangi Pemberontak Syi'ah di Yaman Meski Penggulingan Omar Al-Bashir
• Serangan Udara Tewaskan Orang Kedua Islamic State di Barat Laut Puntland