Pasukan Sudan Tetap di Yaman Meskipun Bashir Digulingkan

KHARTOUM (voa-islam.com) - Junta militer Sudan mengatakan pasukan Sudan yang ikut ambil bagian dalam perang yang dipimpin Saudi di Yaman akan terus berperang atas nama Arab Saudi kendati terjadi kudeta yang sebagian mengubah struktur kekuasaan di negara Afrika itu.

"Kami akan tetap berpegang pada komitmen kami dengan aliansi Arab dan pasukan kami akan tetap di sana sampai aliansi mencapai tujuannya," Mohammad Hamdan Daglo, orang nomor dua di dewan militer yang telah mengambil alih kekuasaan di Sudan sejak penggulingan Omar al-Bashir, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Kantor Berita Sudan (SUNA) resmi pada hari Senin kemarin.

Pernyataan Senin itu datang terkait tak lama setelah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menyatakan dukungan mereka untuk junta Sudan, yang disebut Dewan Militer Transisi (TMC). Riyadh juga menjanjikan paket bantuan kemanusiaan ke Sudan.

Omar Al-Bashir sendiri digulingkan oleh militer Sudan setelah lima bulan aksi protes atas kebijakannya. Namun meskipun Bashir sudah digulingkan, aksi protes di Sudan tetap belum berhenti.[prtv/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jimmy Carter: AS Negara yang Paling Suka Berperang
• Pasukan Sudan Akan Tetap Perangi Pemberontak Syi'ah di Yaman Meski Penggulingan Omar Al-Bashir
• Serangan Udara Tewaskan Orang Kedua Islamic State di Barat Laut Puntland
• Mantan Pejabat Eropa Kritik Kebijakan Trump Terkait Palestina
• Pemukim Israel Tertangkap Kamera Serang Keluarga Palestina dengan Batu
• Enam Penyebar Video 'Live' Serangan Teroris di Masjid Christchurch Muncul di Pengadilan
• Dewan Militer Baru Sudan Janjikan Terbentuknya Kabinet Sipil
• Bom Sisa Perang Dunia II Dijinakkan di Frankfurt Jerman