Wakil Presiden Afghanistan Selamat dari Penyergapan Taliban di Provinsi Balkh Utara

BALKH, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Wakil Presiden Afghanistan, Jenderal Abdul Rasheed Dostum pada hari Sabtu (30/3/2019) selamat dari serangan penyergapan Taliban terhadap konvoinya di provinsi Balkh utara, pejabat dan media lokal mengkonfirmasi.

Juru bicara Kepolisian Nasional Afghanistan di Balkh, Adil Shah, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa konvoi Jenderal Dostum diserang oleh pejuang Taliban di distrik Chahar Bolak yang bergolak di provinsi itu. Dia mengatakan, baku tembak antara penjaga bersenjata wakil presiden dan Taliban berlanjut selama berjam-jam di sore hari.

Tolo News setempat melaporkan satu penjaga wakil presiden tewas dan dua lainnya terluka dalam insiden ini.

Jenderal Dostum kembali ke Afghanistan dari kunjungan ke Uzbekistan, dan sedang dalam perjalanan ke kota asalnya Jawzjan ketika Taliban menyerangnya.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahed dalam sebuah pernyataan mengatakan kelompok mereka bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi Jenderal Dostum yang disergap pada sore hari. Dia menyebut empat penjaga tewas dan enam lainnya cedera dalam serangan itu.

Dalam pidato singkat di depan umum sebelum konvoinya disergap, Jenderal Dostum telah sesumbar kepada para pendukungnya di Balkh bahwa ia dapat membersihkan 15 provinsi utara dari kehadiran Taliban dalam waktu enam bulan jika proses perdamaian gagal membuahkan hasil apa pun. (st/TDS)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pejuang Gaza Peringatkan Israel untuk Tidak Serang Demonstran
• Setahun Protes di Perbatasan Gaza: Hampir 3000 Anak Pelestina Terluka Butuh Perawatan Rumah Sakit
• 13 Tentara Nigeria Tewas, Belasan Terluka Akibat Ledakan Ranjau Darat Boko Haram
• Otoritas Israel Larang Narapidana Muslim Palestina Melakukan Shalat Jum'at
• Israel Ingin Warga Palestina Hentikan Demo di Perbatasan dengan Imbalan Pelonggaran Pengepungan Gaza
• Rudal India Tanpa Sengaja Tembak Jatuh Helikoper Sendiri Saat Insiden dengan Pakistan
• Menlu Uni Emirat Arab Minta Negara Arab Buka Hubungan yang Lebih Dekat dengan Zionis Israel
• Provinsi Quebec Kanada Larang Pekerja Publik Kenakan Simbol Sgama